Fenomena Remaja Jompo: Generasi Muda Merasa Tua Sebelum Waktunya

Fenomena remaja jommpo populer di kalangan anak muda Indonesia. Istilah yang menggambarkan kondisi seperti lelah, pegal, selayaknya orang yang sudah lanjut usia. 

Istilah remaja jompo ini bahkan sudah tidak asing lagi sekarang di kalangan anak muda. Merasa pegal, sakit pinggang, sampai sakit kepala sampai memakai koyo dan minyak angin adalah stataer pack khusus bagi remaja jompo sekarang. 

Dikutip dari kumparan, “kejompoan” yang dialami para remaja ini tidak secara spesifik menggambarkan suatu penyakit di dalam dunia medis, melainkan menifestasi atau perwujudan klinis yang muncul karena adanya beberapa kondisi tertentu.

Usia yang masih muda, namun banyaknya remaja yang mengeluh berbagai masalah kesehatan seperti nyeri sendi, punggung, dan kelelahan kronis. Fenomena ini bukan hanya sekadar tren di media sosial, tetapi juga mencerminkan perubahan gaya hidup yang semakin tidak sehat. 

Baca juga: Gaya Hidup Sehat ala Gen Z yang Efektif dan mudah Diterapkan

Penyebab Remaja Mengalami Kondisi Jompo

1. Kurangnya aktivitas fisik

Tubuh sangat penting untuk melakukan aktivitas atau pergerakan. Terutama usia remaja yang sedang dalam masa pertumbuhan. Namun, banyaknya remaja sekarang yang lebih banyak menghabiskan waktunya di depan komputer atau bermain HP dibandingkan berolahraga fisik. Kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan penurunan fleksibilitas tubuh,

2. Pola makan tidak sehat

Konsumsi makanan cepat saji, seperti mie instan atau minuma bersoda, dan makanan tinggi gula dan lemak menjadi penyebab utama dari banyaknya fenomena remaja jompo. Pola makan yang tidak seimbang menyebabkan tubuh kekurangan nutrisi penting seperti protein, serat, dan vitamin yang dibutuhkan untuk menjaga energi serta kesehatan otot dan tulang.

3. Anemia

Kurangnya darah atau Anemia bisa menjadi salah satu faktor penyebab dari kejompoan. Ditandai dengan kurangnya hemoglobin di dalam tubuh sehingga menyebabkan rasa mudah lelah, otot sering pegal, mudah mengantuk, pusing, dan sulit konsentrasi.

Baca juga: Antara Kesehatan Mental Gen Z dan Gen Alpha

Solusi dari penyabab terjadnya kejompoan saat  berusia remaja bisa dilakukan dengan berolahraga, konsumsi makanan sehhat dan bergizi, dan atur posisi duduk agar tidak menimkbulkan risiko bagi kesehatan khususnya tulang belakang. Seperti mulai menggunakan kursi yang simetris, duduk dengan tegap dan nyaman tidak merunduk, dan memiliki ruang gerak yang cukup.