Fenomena Sebutan Trophy Wife Pada Perempuan

Baru-baru ini publik dihebohkan dengan sebutan Trophy Wife yang sering diarahkan pada perempuan. Hal tersebut bukan sebuah prestasi loh. 

Trophy Wife adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan seoarang wanita yang masih muda menikah dengan seorang pria kaya. Sebutan ini mempunyai makna yang negatif di masyarakat. 

Karena istilah tersebut merujuk pada hal yang tidak baik pada diri perempuan. Perempuan tersebut dipilih karena memiliki kecantikan, penampilan yang menarik dari yang lain, dibandingkan dengan keterampilan yang mereka punya atau kepribadian yang dimiliki. 

Baca juga: 5 Musisi Perempuan Indonesia yang Sukses di Kancah Internasional

Fenomena ini bermunculan termasuk di daratan Cina yang terdapatnya training camp Trophy Wife. Berarti disimbolkan bagi istri yang tergambarkan menjadi simbol kesuksesan dan sangat dibanggakan oleh suami. 

Di pelatihan tersebut mereka para wanita disediakan barang-barang mahal yang mempunyai brand ternama dan mewah dengan serangkaian photoshoot,  dengan gaya mereka yang bak sosialita. Dan ternyata fenomena trophy wife training camp ini sudah berjalan cukup lama. 

Mentor yang hadir pada training ini bertugas dalam tanggung jawabnya menentukan fashion seperti apa yang akan digunakan oleh trainer dan cocok. Selain itu mengunjungi tempat yang mewah. 

Baca juga: Bukan Lagi Sekadar Pendamping, 14% Perempuan Indonesia Jadi Penopang Ekonomi Keluarga

Tujuan dari training inilah memberikan jalan untuk perempuan muda untuk masuk ke lingkungan yang berbeda dengan biasanya yang memiliki kelas atas dari kehidupan sebelumnya. Sehingga akhirnya peserta training ini akan mendaptkan pria yang sepadan yang kaya, dan Royal.