Film "Susuk: Kutukan Kecantikan" ungkap uniknya pendekatan Film yang Menggabungkan Horor, Aksi, dan Drama


[Film "Susuk: Kutukan Kecantikan" ungkap uniknya pendekatan Film yang Menggabungkan Horor, Aksi, dan Drama]

Dalam rangka memperkenalkan pengalaman sinematik yang tidak terlupakan. Roadshow Cinema Visit Jateng-Jabar telah mencapai puncaknya di Garut, karena merupakan kota terakhir yang dikunjungi oleh para pemeran film horror, yaitu "Susuk: Kutukan Kecantikan", karya Ginanti Rona, dengan produksi dari Goodwork.id. 

Kegiatan ini bukan sekedar memberikan peluang kesempatan bagi penonton untuk menikmati film dengan kualitas tinggi. Akan tetapi ini sangat menarik, karena kehadirannya para pemeran film, yaitu Ersya Aurelia, Jourdy Pranata, dan Muhammad Khan, di Bioskop Garut XXI, tepatnya di Show 3 dan Show 4. (Minggu, 03/09/2023).

Adapun, Nurdiyanto yang juga dikenal dengan sapaan Muhammad Khan, berbicara mengenai apa yang membuat "Susuk" berbeda dari film horor lain pada umumnya. Menurutnya, Film "Susuk" memiliki kemasan yang berbeda karena menggabungkan elemen horor dengan aksi dan drama yang kuat, serta tidak hanya mengandalkan adegan yang selalu mengagetkan atau yang biasa disebut dengan jumpscare, namun juga mempunyai cerita dramatis yang kuat dan penulisan yang baik.

 

Sementara itu, Ersya Aurelia yang berperan sebagai Ayu, membeberkan pesan yang ingin disampaikan dari film "Susuk: Kutukan Kecantikan". Menurutnya, pesan utama pada film ini adalah tentang keamanan diri perempuan. Dalam Film ini mendeskripsikan bagaimana orang yang merasa tidak puas dengan diri mereka sendiri. Bisa memakai cara-cara yang tidak positif, seperti penggunaan susuk, agar mencapai kemauan mereka.

Ersya Aurelia juga menekankan bahwa film ini mengungkapkan resiko pemakaian susuk dan dampaknya yang tidak hanya pada pemakainya, tetapi juga pada orang-orang di sekitarnya. Tidak lupa juga, Ersya Aurelia mengatakan bahwa dalam proses pembuatan film ini, total waktu yang dibutuhkan untuk persiapan dari mulai syuting, reading, workshop, dan segala persiapan lainnya dibutuhkan waktu selama tiga bulan.


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka