Filosofi dan Fungsi Iket sunda pada zaman dulu dan kini


Filosofi lipatan dan tautan

Lipatan dan tali pada iket mempunyai arti dan makna filosofis, terkait dengan fungsi kerja masyarakat pada zaman dahulu. Bentuk-bentuk Iket yang berbeda-beda tidak mewakili suatu kelas, posisi, atau status sosial dalam masyarakat tetapi mewakili fungsi profesional pemakainya. Hal ini dilatarbelakangi oleh kenyataan bahwa dalam suku Tatar Sunda tidak ada kasta tetapi sederajat menurut istilah Padjajaran (Pajajaran) yang berarti “sejajar” atau “sederajat”.

Fungsi menggunakan Iket

Iket Sunda pada zaman dahulu  tidak hanya berfungsi sebagai pelengkap pakaian, namun juga dapat digunakan sebagai aksesoris tambahan dalam aktivitas sehari-hari. Berikut Fungsi penggunaan iket bagi Masyarakat Sunda:

  • Penutup rambut
  • Pelindung Kepala
  • Alat untuk melindungi diri
  • Alat untuk membawa barang
  • Dapat digunakan sebagai sajadah ketika shalat
  • Simbol status sosial pria; simbol ini ditunjukkan melalui model dan jenis kain yang digunakan untuk Iket.
  • Penghormatan terhadap kedudukan seorang pria, sebagai contoh apabila menghadap priyayi, pejabat pemerintah setempat dan ulama.

Seiring berjalannya waktu, fungsi Iket Sunda juga mengalami beberapa penambahan, antara lain penggunaan *Iket saat ini:

  • Salah satu ciri khas masyarakat Sunda 
  • Ciri-ciri masyarakat sunda saat mengenakan kostum adat
  • Ciri khas etnik Sunda pada kostum tari pada saat pertunjukan

 

 

Sumber : Beberapa Sumber


0 Komentar :

    Belum ada komentar.