ADVERTISEMENT
Beranda Garam Pantai Selatan Jabar Menawarkan Kualitas Tinggi dan Nilai Ekonomi

Garam Pantai Selatan Jabar Menawarkan Kualitas Tinggi dan Nilai Ekonomi

2 hari yang lalu - waktu baca 1 menit

Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jawa Barat terus mengembangkan potensi produksi garam di wilayah Pantai Selatan, yang dikenal memiliki kualitas air laut yang lebih baik dibandingkan Pantai Utara. Menurut Kepala Bidang Kelautan DKP Jawa Barat, Ir. Dyah Ayu Purwaningsih, M. Si, garam dari Pantai Selatan memiliki harga jual yang lebih tinggi, yaitu sekitar Rp3.000 hingga Rp4.000 per kilogram. Harga ini lebih mahal dibandingkan garam Pantura, yang berkisar antara Rp1.000 hingga Rp2.500 per kilogram, karena produk Pantai Selatan banyak digunakan dalam industri kecantikan.

 

Dyah menjelaskan bahwa kualitas garam Pantai Selatan sangat baik sehingga sangat diminati untuk keperluan kecantikan. Hal ini membuatnya bernilai lebih tinggi di pasar. Namun, meskipun memiliki potensi besar, daerah Pantai Selatan masih menghadapi tantangan infrastruktur, terutama akses jalan yang sulit dan distribusi produk yang membutuhkan biaya tinggi.

 

Selain masalah infrastruktur, masyarakat setempat juga belum terbiasa dengan produksi garam, sehingga wilayah produksi masih terbatas. Saat ini, produksi garam Pantai Selatan baru berkembang di beberapa daerah seperti Pangandaran, Sukabumi, dan Cianjur. DKP terus mendorong masyarakat untuk terlibat dalam industri ini, mengingat potensi keuntungan yang besar dari produksi garam berkualitas tinggi.

 

Dengan kualitas unggul dan nilai pasar yang tinggi, garam Pantai Selatan berpotensi menjadi produk unggulan yang tidak hanya meningkatkan ekonomi lokal, tetapi juga bersaing di pasar nasional dan internasional.

 

 

Sumber: rri.co.id

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.