Garut Dapat Dana Investasi dari Kementerian Pertanian Rp4,5 Miliar


Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut mendapat dana investasi dari program pemerintah pusat lewat Kementerian Pertanian (Kementan) RI sebesar Rp4,5 Miliar. Dana tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Kementan RI, Harvick Husnul Qolbi saat berkunjung ke Garut, Rabu (2/8/2023).

 

Mengutip dari keterangan resmi, pemerintah menguraikan akumulasi dana investasi tersebut dalam beberapa bagian. yaitu Rp100 Juta untuk Jalan Usaha Tani 1 Unit, Bantuan Benih Jagung Hibrida 1000 HA Rp626 Juta dan Bantuan Benih Padi Inbrida Rp550 Juta.

 

Selain itu Fasilitas Pengembangan Pertanian Terpadu di Dataran Tinggi Komoditas Kentang Rp2.66 Miliar serta Optimalisasi Lahan Kering 100  HA Rp584,5 Juta juga termasuk dalam batuan tersebut.

 

Dalam sambutannya, Harvick Hasnul Qolbi, menegaskan pentingnya akses yang seluas-luasnya bagi petani daerah untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. "Bantuan investasi jalan usaha tani ini adalah langkah nyata pemerintah untuk mendukung kemajuan pertanian di Kabupaten Garut," ucap Wamentan RI.

 

"Ini kita saksikan disini pemberian bantuan investasi sebenarnya jalan usaha tani, tentu saja kita berharap agar ini bermanfaat untuk masyarakat, dan pelaksanaannya bisa secepat mungkin dinikmati oleh masyarakat juga," ucap Wamentan RI.

 

Ia berharap, ke depannya masyarakat khususnya petani di Kabupaten Garut bisa paham dan mengerti mengenai hilirisasi dari produk pertanian. "Jangan sampai kita tahu hulunya ini jenisnya apa, nanti di hilirnya apa, tidak sampai mengerti, nah ini yang kita harapkan mudah-mudahan bisa cepat terlaksana," ujarnya.

 

Selain itu, atas nama masyarakat Garut, Bupati Garut Rudy Gunawan yang hadir mendampingi mengucapkan terimakasih kepada jajaran Kementerian Pertanian RI yang sudah hadir di Kabupaten Garut.

 

Selain itu, Bupati Garut juga berterimakasih kepada seluruh entitas desa yang telah antusias merespon program jalan usaha tani di Kabupaten Garut. Lewat bantuan ia berharap bahwa masyarakat akan semakin memahami proses hilirisasi produk pertanian, sehingga mereka dapat memaksimalkan potensi hasil pertanian secara lebih efektif.***


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka