Gawat! Judi Online Lebih Dilirik Anak Muda daripada Saham
Mandiri Sekuritas baru-baru ini mengangkat isu yang cukup mencengangkan: dari total 284 juta penduduk Indonesia, hanya sekitar 12 juta orang yang memiliki Rekening Dana Nasabah (RDN)—alias akun resmi untuk berinvestasi di pasar modal. Sebaliknya, fenomena judi online justru berhasil menjaring hingga 8 juta anak muda dalam waktu singkat.
Rina Marina, selaku Head of Literacy & Education Mandiri Sekuritas, menyatakan bahwa kondisi ini adalah sinyal bahaya bagi masa depan ekosistem investasi yang legal dan teregulasi. Ia menyoroti betapa literasi keuangan yang rendah menjadi celah besar yang dimanfaatkan oleh berbagai bentuk investasi bodong maupun perjudian daring.
Menanggapi tantangan ini, Mandiri Sekuritas menawarkan solusi investasi yang sesuai dengan profil risiko (mulai dari konservatif hingga agresif) semuanya transparan dan aman. Tapi, semua langkah itu akan percuma jika kesadaran masyarakat soal keuangan tidak dibangun sejak awal.
Kini, saatnya masyarakat (terutama generasi muda) berpikir ulang. Apakah kita akan terus membiarkan ruang investasi resmi dikalahkan oleh daya tarik sesaat dari judi online?
Pertanyaannya sekarang: Apa yang membuat judi online bisa terasa lebih menarik daripada pasar modal yang sah?
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.