Gempa M 7,8 Guncang Turki Hingga Menewaskan Ribuan Orang

Bencana alam gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,8 mengguncang Negara Turki dekat perbatasan Suriah pada Sabtu (6/2/2023).

Gempa yang terjadi sekitar pukul 4 dini hari itu, memporak porandakan wilayah Kahramanmaras di Provinsi Gaziantep, Turki. Sebagai pusat gempa, wilayah Kahramanmaras menjadi yang paling terdampak seperti banyak gedung dan apartemen tingkat yang rata dengan tanah.

Menurut berbagai sumber media internasional, gempa turki kali ini adalah yang terparah di wilayah tersebut semenjak gempa magnitudo 7,8 pada tahun 1939 yang merenggut 30 ribu nyawa. Sedang pada bencana gempa kali ini, data terakhir mencatat ada sekitar 2 ribu korban meninggal yang masih terus diperbaharui.

Bahkan saking dahsyatnya, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (United States Geological Survey/USGS) korban meninggal dunia bisa mencapai 10 ribu orang. Sejumlah laporan media asing menyebutkan bahwa gempa bumi ini sering terjadi karena Turki berada jalur gempa paling aktif di dunia.

Hal tersebut karena Negara Turki sendiri berada di dua patahan di Lempeng Anatolia, yakni Patahan Anatolia Lempeng Eurasia.

Selain itu, ada juga patahan lain di sebelah timur yakni lempengan Anatolia Timur yang membentang di sepanjang Lempeng Arab hingga bagian tenggara Turki. Maka sangat besar kemungkinan akibat pergerakan di Patahan Anatolia Timur ini diyakini menjadi pemicu gempa bumi dahsyat yang terjadi Senin ini.