Gunung Cikuray Sebagai Lokasi Bersejarah


Gunung adalah sebuah tempat yang menyimpan banyak cerita, bahkan gunung ini memiliki manfaat yang begitu beragam. Bahkan gunung juga sering dianggap sebagai tempat yang penuh mitos ataupun tempat yang suci bagi suatu kepercayaan. Gunung merupakan objek yang bisa memiliki berbagai manfaat mulai dari manfaat lanskap, sebagai tempat ziarah dan juga sebagai tempat yang memiliki banyak data dan bukti.

Gunung juga bisa menjadi pusat aktivitas dan menjadi bukti bagi suatu peradaban. Contohnya seperti Kerajaan Galuh yang merupakan Kerajaan Sunda kuno di Jawa Barat, pusat aktivitas mereka berada di gunung. Di Garut juga terdapat gunung yang memiliki nilai sejarah yakni Gunung Cikuray. Gunung Cikuray ini juga merupakan lokasi keagaaman dan skriptoria di masa sunda kuno.

GUnung Cikuray ini memiliki nama lain yakni Srimanganti. Srimanganti adalah nama kuno yang diberikan untuk Gunung Cikuray. Srimanganti diambil dari kata Srimanganten yang merupakan nama dari salah satu lereng yang terletak di sebelah barat gunung. Di sana terdapat bukti sejarah peninggalan sebuah peradaban yakni Situs Ciburuy yang menyimpan skriptorium dari zaman sunda kuno.

Hingga saat ini Situs Ciburuy masih memiliki mempertahankan bentuk aslinya, tata letak di kompleks Situs Ciburuy ini menerapkan tradisi Sunda kuno dimana bangunan-bangunan di sana dibangun menggunakan kayu dan bambu. Kemudian di sana juga terdapat balai pertemuan atau patemon, leuit atau lumbung padi , saunglisung yakni bangunan untuk menumbuk padi, padaleman merupakan tempat kegiatan belajar-mengajar dan panyarangan yang merupakan tempat untuk menyimpan naskah.

Beberapa bukti sejarah seperti artefak dan naskah juga di simpan di patemon. Naskah-naskah yang disimpan di sana menggunakan tulisan pegin atau aksara sunda kuno, di sana juga terdapat peninggalan yang berupa benda-benda pusaka seperti sebuah tongkat dengan panjang 40 cm yang terbuar dari rotan, beberapa bilah keris, cambuk, rantai logam keemasan, perkakas dari tembaga, gamelan hingga alat-alat kecantikan.

 

 

 

 

Sumber : Dani Sunjana, Gunung Sebagai Lokasi Situs-Situs Keagamaan dan Skriptoria Masa Sunda Kuno, Jurnal Purbawidya (2019)


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka