ADVERTISEMENT
Beranda Mengenal Sanjaya, Sosok Raja Sunda yang Dirikan Kerajaan Mataram Kuno
ADVERTISEMENT

Mengenal Sanjaya, Sosok Raja Sunda yang Dirikan Kerajaan Mataram Kuno

2 hari yang lalu - waktu baca 2 menit
Mengenal Sanjaya, Sosok Raja Sunda yang Dirikan Kerajaan Mataram Kuno (source: selingkarwilis.com)

Siapa yang tak kenal dengan raja Sanjaya. Seorang raja pertama sekaligus pendiri dari kerajaan Medang atau dikenal kerajaan Mataram. Berikut penjelasan lebih dalam untuk mengenal Sosok Raja Sunda. 

Sosok Sanjaya yang dikenal sebagai Raja Sunda, sudah mulai berkuasa di wilayah Mataram tahun 732-756 M. Namanya mulai dikenal melalui adanya prasasti Canggal, Mantyasih, dan prasasti Wanua tengah III. Dan juga dari cerita naskah Parahyangan. 

Sebelum ia dikenal dan berkedudukan sebagai raja di Mataram, ia sempat berkuasa di tataran Sunda lewat naskah Parahyangan tersebut. Naskah Parahyangan ini adalah naskah bahasa Sunda yang ditulis sekitar abad ke-16. 

Carita Parahyangan menceritakan Sanjaya seorang anak dari Sanna dan Sanaha. Kerajaan Galuh ditaklukkan juga oleh Sanjaya bersama dengan Tarusbawa. Pada saat itu kerajaan Galuh tengah dipimpin oleh Rahryang Purbasora. 

Baca juga: Bukan Hanya Prabu Siiwangi, Inilah Raja-raja Tatar Sunda yang Melegenda!

Sanjaya memiliki dua orang anak, dari seseorang yang ia nikahi yaitu Teja Kencana yang merupakan cucu dari Tarusbawa. Kedua anak Sanjaya bernama Tamperan dan Resi Guru Demunawan. 

Tarusbawa wafat, dan Sanjaya lah yang menggantikan peran nya. Yang mana pada saat itu Sanjaya juga dikenal dengan Prabu Harisdarma. Akhirnya, Sanjaya tidak hanya memimpin kerajaan Galuh saja, tapi ia juga jadi raja Sunda. 

Selama menjabat Sanjaya melakukan perluasan wilayah kekuasaan dengan menaklukkan kerajaan kecil. Dan melakukan penguasaan Tlatah Kalingga bagian selatan. Sehingga pada akhirnya Sanjaya telah berhasil menjadi bagian kekuasaan Kalingga Bagian selatan dan berkuasa disana. Bahkan sebagian Jawa Tengah dan Jawa Timur berhasil ditaklukkan. 

Sehingga sebagai bentuk peninggalan Sanjaya meninggalkan prasasti yang bernama Canggal di Gunung Wukir, dan Canggal Megelang. Pada saat jadi raja, Sanjaya juga memiliki kebijakan pada pertumbuhan ekonomi untuk terus ditingkatkan melalui pertanian. Hingga akhirnya, Medang dikenal sebagai Agribisnis. 

Baca juga: Naskah Sunda Kuno, Sanghyang Siksa Kandang Karesian Masuk Warisan Dunia

Namun, saat itu kekuasaan Sanjaya berhasil diambil oleh Dyah Pancapana dari Dinasti Sailendra. Penyerangan tersebut dilakukan karena ingin menyebarkan agma Budha. Yang mana masyarakat Medang mayoritas sudah banyak memeluk agama Hindu. Hinggal akhirnya Sanjaya dapat digulingkan oleh Dyah yang berkuasa pada 760 M.

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.