ADVERTISEMENT
Beranda Bukan Hanya Prabu Siiwangi, Inilah Raja-raja Tatar Sunda yang Melegenda!

Bukan Hanya Prabu Siiwangi, Inilah Raja-raja Tatar Sunda yang Melegenda!

1 hari yang lalu - waktu baca 2 menit
Bukan Hanya Prabu Siiwangi, Inilah Raja-raja Tatar Sunda yang Melegenda! (source:Freepik)

Prabu Siliwangi jadi raja tatar Sunda yang sangat populer. Namun, disamping itu tidak hanya Prabu Siliwangi, terdapat raja tatar Sunda lainnya yang melegenda. Seperti Tarusbawa, Sanjaya, dan lainnya. 

Raja Tatar Sunda adalah tokoh sejarah yang penting di Tatar Sunda, wilayah yang sekarang menjadi bagian dari Jawa Barat. Tatar Sunda memiliki sejarah yang kaya dan pernah menjadi pusat kekuasaan Kerajaan Sunda, yang merupakan salah satu kerajaan besar di Nusantara pada masa lalu.

Raja-raja Tatar Sunda memiliki peran penting dalam menjaga kestabilan dan kemakmuran wilayah. Mereka dikenal karena kebijaksanaan dan keberanian mereka dalam menghadapi tantangan politik dan ekonomi pada masa itu.

Melalui sejarahnya, Raja Tatar Sunda menjadi simbol kebanggaan dan identitas bagi masyarakat Sunda, mencerminkan kekayaan budaya dan tradisi yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.

Baca juga: Daftar Kerajaan yang Pernah Ada di Tanah Garut

Berikut raja-raja Tatar Sunda yang cukup melegenda selain Prabu siliwangi, ada juga Raja tatar Sunda yang harus kamu ketahui.

1. Tarusbawa (669-723)

Kerajaan Sunda dengan pimpinan pertama atau raja pertama di tatar Sunda ialah Tarusbawa. Menantu dari kerajaan Tarumanagara ini, yaitu Linggawarman, Tarusbawa mewarisi kerajaan Tarumanagara. Kerajaan Galuh yang pada saat itu daerah kekuasaan Tarumanagara, kini menjadi pisah karena adanya pemberontakan. Sehingga akhirnya pusat kerajaan Tarumanagara dipindahkan jadi ke daerah Sunda. Tarusbawa memimpin kerajaan tatar Sunda dari 669-723M.

2. Harisdarma atau Sanjaya (723 – 732)

Pada sejarahnya, ketika Tarusbawa meninggal dunia tahta kerajaan Sunda tersebut diwariskan kepada Harisdarma atau Sanjays sebagi suami dari cucu Tarusbawa. Istri dari Sanjaya ialah bernama Nay Sekarkancana, yang merupakan cucu Tarusbawa. Karena anak Tarusbawa yang menjadi warisannya sudah meninggal di usia yang masih muda, akhirnya tahta tersebut diturunkan pada Sanjaya.

Sanjaya juga merupakan tahta warisan dari kerajaan Galuh. Maka saat itu, tahta kerajaan dari keduanya dipegang oleh Sanjaya. Sehibgga akhirnya, hal itu menjadikan kedua kerajaan tersebut kembali bersatu seperti semula.

Baca juga: Mengenal Prasasti Huludayeuh, Peninggalan Kerajaan Sunda

3. Tamperan Brawijaya

Anak dari Sanjaya yang merupakan penerus dan tahta warisan kerajaan selanjutnya ialah Tamperan Brawijaya.Namun pada pembagian kerajaan ini tidak sepenuhnya memegang dua kerajaan. Pembagiannya, untuk Kerajaan Galuh dipimpin oleh Ciung wanara.sedangman kerajaan Sunda oleh Tamperan Brawijaya.

4. Rakeyan Banga

Rekayan Banga adalah anak dari Brawijaya . Pada kedudukannya ia menjadi pewaris tahta kerajaan dari sang ayah pada 739-766 M.

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.