Beranda Gerbang Tol Jawa Barat Akan "Nyunda", Sentuhan Budaya Lokal Diterapkan Mulai 2027
ADVERTISEMENT

Gerbang Tol Jawa Barat Akan "Nyunda", Sentuhan Budaya Lokal Diterapkan Mulai 2027

7 jam yang lalu - waktu baca 2 menit
Gerbang Tol Jawa Barat Akan "Nyunda", Sentuhan Budaya Lokal Diterapkan Mulai 2027 (Ilustrasi AI/ Infogarut)

Garut, Infogarut.id – Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) memastikan akan memperkuat identitas budaya daerah pada seluruh gerbang tol di wilayahnya. Melalui kebijakan yang dicanangkan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, seluruh gerbang tol ditargetkan mengusung arsitektur dan nuansa khas budaya Sunda mulai tahun 2027.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya penataan kawasan yang lebih luas, tidak hanya berfokus pada infrastruktur fisik seperti jalan dan pengendalian banjir, tetapi juga menghadirkan wajah kebudayaan daerah secara lebih menonjol. Gerbang tol dinilai sebagai pintu gerbang utama (entry point) wilayah Jabar yang harus mencerminkan karakter dan kekayaan lokal.

Baca Juga: Progres Tol Getaci Garut Utara: Lima Desa di Kadungora Terdampak, Mandalasari dan Karangmulya Tuntas Terima Uang Ganti Rugi

Gubernur Dedi Mulyadi menyampaikan bahwa penataan ini bertujuan agar para pengguna jalan tol, baik dari dalam maupun luar daerah, langsung merasakan dan mengenali identitas Jawa Barat saat memasuki wilayah tersebut.

"Gerbang tol adalah pintu masuk ke wilayah Jawa Barat. Desainnya harus mencerminkan budaya dan identitas daerah," ujar Dedi Mulyadi dalam Rapat Koordinasi Penataan Kawasan DAS serta PEnataan Areal Marka JAlan NAsional dan Gerbang Tol di Wilayah Jawa Barat (13/11/2025).

Integrasi Budaya dan Infrastruktur

Penetapan target tahun 2027 ini selaras dengan program besar penataan infrastruktur dan kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) yang sedang digencarkan Pemprov Jabar. Dedi Mulyadi menyebut penataan ini mendapat dukungan yang luar biasa dari masyarakat, menjadikan momentum yang sangat strategis.

Baca Juga: Proyek Tol Getaci di Garut: 37 Desa dari 7 Kecamatan Akan Terdampak, Berikut Rinciannya

Selain memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pengguna jalan tol, proyek ini juga menjadi simbol komitmen Pemprov Jabar untuk melestarikan dan menampilkan kebudayaan Sunda sebagai warisan berharga daerah. Dengan desain arsitektur yang berkarakter, diharapkan gerbang tol tidak hanya berfungsi sebagai fasilitas transaksi, tetapi juga sebagai ikon budaya yang membanggakan.

Program penataan gerbang tol bernuansa budaya ini akan mencakup seluruh titik keluar masuk jalan tol di Jawa Barat, memastikan kesan pertama yang diterima oleh pelintas adalah kentalnya nuansa Sunda.

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.