Beranda Progres Tol Getaci Garut Utara: Lima Desa di Kadungora Terdampak, Mandalasari dan Karangmulya Tuntas Terima Uang Ganti Rugi
ADVERTISEMENT

Progres Tol Getaci Garut Utara: Lima Desa di Kadungora Terdampak, Mandalasari dan Karangmulya Tuntas Terima Uang Ganti Rugi

12 jam yang lalu - waktu baca 2 menit
Progres Tol Getaci Garut Utara: Lima Desa di Kadungora Terdampak, Mandalasari dan Karangmulya Tuntas Terima Uang Ganti Rugi (Ilustrasi: Freepik)

Garut, Infogarut – Proyek pembangunan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) semakin mendekati realisasi di Kabupaten Garut. Salah satu wilayah yang mengalami dampak langsung dari mega proyek nasional ini adalah Kecamatan Kadungora, yang kini bersiap menghadapi perubahan lanskap dari lahan pertanian menjadi jalur transportasi strategis.

Kadungora termasuk dalam tujuh kecamatan di Garut yang dilalui trase Tol Getaci. Berdasarkan data yang dihimpun, total luas lahan yang terdampak di kecamatan ini mencapai sekitar 98 hektare. Setidaknya, ada lima desa yang tercatat masuk dalam peta pembebasan lahan, yaitu Desa Karangtengah, Karangmulya, Talagasari, Hegarsari, dan Mandalasari.

Baca Juga: Proyek Tol Getaci di Garut: 37 Desa dari 7 Kecamatan Akan Terdampak, Berikut Rinciannya

Dari kelima desa tersebut, Desa Mandalasari menorehkan catatan sebagai wilayah dengan dampak lahan terkecil, yakni seluas 2,25 hektare. Meskipun cakupannya minimal, Mandalasari menjadi salah satu desa yang paling awal menuntaskan proses pembayaran Uang Ganti Rugi (UGR) kepada warganya.

Selain Mandalasari, progres positif juga dicatat oleh Desa Karangmulya yang dilaporkan telah menyelesaikan seluruh proses pembayaran UGR. Hal ini menunjukkan komitmen percepatan pembebasan lahan di segmen Garut Utara.

Namun, tidak semua desa berjalan secepat itu. Tiga desa lainnya, Karangtengah, Talagasari, dan Hegarsari, masih harus bersabar. Ketiganya dilaporkan masih dalam tahap menunggu musyawarah dan validasi data akhir yang dilakukan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) setempat sebelum masuk ke tahap pembayaran.

Pemerintah daerah memastikan bahwa proses pembebasan lahan di Kadungora berjalan kondusif dan diterima baik oleh warga. Skema ganti rugi yang diberikan telah dijamin sesuai dengan harga layak berdasarkan hasil penilaian atau appraisal resmi, sehingga masyarakat tidak merasa dirugikan.

Baca Juga: Digadang-gadang Jadi Tol Terpanjang Indonesia, Gimana Progres Pembangunan Tol Getaci?

Kehadiran Tol Getaci di Kadungora memiliki nilai strategis yang besar. Meskipun dikenal sebagai daerah pertanian yang hijau, sebagian lahannya akan bertransformasi menjadi ruas penghubung penting pada segmen Gedebage, Garut Utara.

Letak Kadungora yang berada di jalur vital penghubung antara Leles dan Garut Kota diprediksi akan membuatnya berkembang pesat. Setelah tol beroperasi, wilayah ini berpotensi besar menjadi gerbang masuk utama menuju kawasan industri dan destinasi wisata di wilayah Garut bagian tengah, yang diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi regional secara signifikan.

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.