Hal yang Melatarbelakangi Pertempuran Kubang

Pertempuran kubang merupakan salah satu pertempuran di Garut yang melibatkan masyarakat Garut dengan tentara Jepang yang terjadi pada 12 Oktober 1945. Pertempuran kubang ini terjadi di sebuah lembah di Kecamatan Tarogong Kaler dan menewaskan sebanyak 37 warga Garut.

Sebenarnya ini merupakan pertempuran yang tidak sebanding karena warga Garut harus melawan tentara Jepang yang dilengkapi oleh senjata canggih dan tank tempur. Masyarakat Garut yang tidak memiliki senjata canggih, dengan rasa kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia dan senjata tradisional seperti bambu runcing mereka tak gentar melawan tentara Jepang.

Pertempuran kubang dilatarbelakangi oleh dibunuhnya 60 tentara Jepang yang berjaga di Garut Shuko Kusho atau Pabrik Tenun Garut. Pembunuhan 60 tentara Jepang ini dilakukan oleh pejuang daerah yang memiliki dendam kepada tentara Jepang. Pada saat tersiarnya kabar proklamasi Indonesia ke daerah-daerah para tentara Jepang yang masih ada di daerah-daerah kemudian dilucuti senjatanya dan menyerahkan diri kepada pejuang Indonesia.

Namun, rasa benci dan dorongan balas dendam yang dirasakan oleh para pejuang Garut terhadap kekejaman tentara Jepang tidak bisa ditahan lagi. Para tentara Jepang yang berjaga di Pabrik Tenun Garut ini sudah menyerahkan dirinya dan senjatanya kepada pejuang Garut. Namun, penyerahan diri tersebut dirasa tidak cukup untuk mengubur rasa dendam para pejuang Garut.