Kronologi Pertempuran Kubang di Garut


Para pejuang Garut menghabisi 60 tentara Jepang tersebut dan kabar ini kemudian menyebar hingga ke Bandung dan sampailah kabar ke petinggi Tentara Jepang. Mendengar kabar tentang pembunuhan tentaranya pasukan tentara Jepang langsung murka sehingga tentara Jepang-pung memutuskan untuk melancarkan serangan balas dendam ke Garut.

Pada tanggal 12 Oktober 1945 pasukan tentara Jepang pergi ke Garut dengan persenjataan lengkap. Kabar mengenai serangan balas dendam tentara Jepang ke Garut-pun kemudian sampai di telinga Suherman yang merupakan seorang pejuang Garut. Suherman kemudian mengumpulkan para pemuda Garut dan memimpin mereka untuk menyerang Jepang.

Suherman merupakan anggota BKR dan mengajak anggota BKR lainnya yakni Salman, Adung dan Suganda untuk mengatur strategi dalam melawan tentara Jepang. Dalam proses menentukan strategi melawan pasuka Jepang ini Suherman dan pemuda pejuang Garut lainnya berencana untuk melakukan penghalauan di beberapa tempat. Namun, akhirnya mereka memutuskan untuk memilih satu tempat yang strategis.

Tempat yang paling strategis untuk menghalau dan menyerang tentara Jepang ini terdapat di daerah Tarogong Kaler karena di sana merupakan pintu masuk menuju Kota Garut. Suherman, Salman, Adung dan Suganda memutuskan untuk memilih daerah Kubang di Tarogong Kaler karena di sana terdapat sebuah kubangan atau kolam besar yang memiliki latar belakang bukit dan di pinggir kubangan tersebut terdapat pohon juar yang besar dapat dijadikan sebagai barikade.


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka