Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha Kini Diakui UNESCO Sebagai Hari Besar Keagamaan


United Nations Educational. Scientific and Cultural Organization (UNESCO) telah resmi mengakui Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha sebagai hari besar keagaaman. Hal tersebut dituangkan dalam sebuah dokumen dengan nomor 219 EX/37 yang disahkan di Paris, Prancis pada 19 Maret 2024.

Indonesia bersama 30 negara anggota alinnya telah mengajukan usulan agar Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha diakui sebagai hari besar keagamaan. 30 negara yang mendukung Indonesia diantaranya Algeria, Bangladesh, Kolombia, Cote d’lvoire, Djibouti, Mesir, Yordania, Kuwait, Lebanon. Libya, Malaysia, Mali, Mauritania, Maroko, Oman, Filipina, Qatar, Rusia, Saudi Arabia, Palestina, Sudah, Suriah, Tunisia dan Yaman.

Keputusan UNESCO untuk mengesahkan Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha sebagai hari besar keagamaan ini merupakan komitmen UNESCO dalam merangkul keragaman budaya dan agama para negara anggota. Selain itu, pengesahan hari besar keagaam ini dapat mendorong dialog antar budaya, saling menghormati dal memberikan pemahaman mendalam mengenai visi-misi UNESCO.

Dengan diakuinya Idul Fitri dan Idul Adha sebagai hari besar keagamaan maka UNESCO tidak akan melaksanakan atau mengadakan pertemuan resmi di dua waktu tersebut. Keputusan ini juga berlaku untuk pertemuan yang dilaksanakan di Markas Besar Unesco di Paris, Prancis.


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka