Hotel W.D Rupert Garoet


Garut adalah sebuah daerah di Jawa Barat yang memiliki julukan Swiss van Java, konon katanya julukan ini diberikan karena keindahan dan iklim Kabupaten Garut pada saat itu mirip seperti negara Switzerland di Eropa. Garut dengan gunung, rimba, lautan, pantai dan sungainya ini menjadikan Garut dikenal sebagai daerah pariwisata sejak abad 19 masehi.

Bahkan sejak abad 19 masehi hotel dan villa-villa megah yang siap menampung wisatawan internasional mulai di bangun di Garut. Banyak para tokoh tersohor di Garut mengunjungi Garut dan menginap di hotel-hotel atau villa-villa bagus berstandar internasional. Salah satu hotel yang akan dibahas di dalam artikel ini adalah Hotel W.D Rupert Garoet.

Jika dilihat dari foto diatas, Hotel W.D Rupert ini merupakan hotel yang cantik. Mungkin ukurannya tidak sebesar-besar hotel modern yang sering kita temui saat ini, namun hotel ini bisa dikatakan hotel yang sangat estetik. Hotel W.D Rupert ini merupakan bekas klinik dan sanatorium yang didirikan oleh W.D Rupert. Klinik ini berada di Stasion Road (sekarang Jalan Bank dekat Stasiun Garut) di depan Hotel van Horck.

W.D Rupert adalah dokter kebangsaan Belanda, pada tahun 1896 sebelum menjadi hotel didirikan sebuah petirahan atau sanatorium yang merupakan fasilitas medis untuk berbagai macam jenis penyakit. Sanatorium milik Dr. Rupert ini sempat diiklankan di surat kabar Bataviaasch Nieuwsblad yang terbit pada 18 Juli 1896 setahun sebelum klinik tersebut berubah menjadi hotel. Sanatorium yang didirikan oleh Dr. Rupert ini merupakan sanatorium khusus untuk para penderita penyakit saraf.

ddd_011031541_mpeg21_p012_image.jpg

Namun, jika dilihat dari iklan-iklan yang diterbitkan di surat kabar Hotel W.D Rupert ini merupakan hotel yang beroperasi pada tahun 1897. Hal ini dapat dilihat dari iklan yang diterbitkan di surat kabar Bataviaasch Nieuwsblad pada 14 Juli 1897. Di dalam iklan tersebut disebutkan bahwa Hotel W.D Rupert ini merupakan hotel baru full furnished yang selesai direnovasi pada bulan Maret.

ddd_011031835_mpeg21_p016_image.jpg

 

Hotel W.D Rupert ini didirikan oleh istrinya dimana ia menyulap klinik ini menjadi hotel dengan 14 kamar tidur. Meskipun sudah menjadi hotel, mereka masih menerima pasien yang ingin melakukan terapi kesehatan karena fasilitas terapi seperti hydrotherapy, pemandian air panas dan dingin hingga terapi uap panas masih tersedia di Hotel W.D Rupert. Selain itu, fasilitas terapi kesehatan tersebut dibuka untuk umum sehingga tidak perlu menginap di hotel untuk bisa menikmati fasilitas tersebut.

ddd_011032379_mpeg21_p015_image.jpg

Bahkan Raja Siam yakni Raja Chulankorn V dari Thailand pernah melakukan terapi air panas di klinik milik Dr. Rupert tersebut pada 11 Juni 1896 . Raja Chulankorn V menyebutkan dalam catatannya bahwa di klinik tersebut tersedia beberapa kamar di mana setipa kamar dilengkapi oleh kasur untuk berbaring dan diberikan penutup sehingga kamar-kamar tersebut mirip seperti tenda.

Pemanas air disediakan di luar kamar sehingga setiap kamar memiliki aliran air panas yang dapat digunakan untuk sauna hingga berendam. Pada tahun 1907 iklan mengenai Hotel W.D Rupert ini kembali muncul di surat kabar The Straits Times yang terbit pada 22 Juli 1907. Di dalam iklan tersebut disebutkan bahwa Hotel W.D Rupert merupakan first class hotel dimana para staffnya bisa berbahasa Inggris, Perancis, Belanda dan Jerman.


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka