ADVERTISEMENT
Beranda Indonesia Dahulu Disebut “Macan Asia”, Kini Tertinggal Seperti Macan Yang Tidur, Mengapa Begitu?

Indonesia Dahulu Disebut “Macan Asia”, Kini Tertinggal Seperti Macan Yang Tidur, Mengapa Begitu?

3 jam yang lalu - waktu baca 2 menit
Indonesia Dahulu Disebut “Macan Asia”, Kini Tertinggal Seperti Macan Yang Tidur, Mengapa Begitu?, Source: Freepik

Dulu Indonesia pernah meluncurkan satelit sendiri hingga punya liga sepak bola terbaik. Kini tertinggal jauh dari negara-negara Asia lainnya. Apa yang salah?

Dulu, Indonesia dianggap sebagai negara yang memiliki banyak potensi dan bahkan dijuluki "Macan Asia". Sayangnya, sebutan itu kini semakin memudar. Banyak negara yang sebelumnya belajar dari Indonesia sekarang sudah jauh lebih maju daripada kita. Apa yang sebenarnya terjadi?

Yuk, Warginet, mari kita lihat kembali perjalanan Indonesia dari waktu ke waktu melalui beberapa perbandingan yang akan membuat kita berpikir lebih dalam.

Baca juga: Sejak Kapan Sih Orang Indonesia Suka Bersepeda?

Tahun 70-an, Indonesia Telah Meluncurkan Satelit, Sementara Korea Masih Bangun Jalan

Tahun 1970-an, Indonesia membuat langkah besar dengan meluncurkan satelit komunikasi yang dinamai Palapa. Ini merupakan pencapaian yang luar biasa, bahkan belum ada di benak negara-negara tetangga pada saat itu.

Sementara itu, Korea Selatan masih terfokus pada pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan, pabrik, dan penyediaan listrik. Ironisnya, saat ini Korea Selatan menjadi salah satu negara dengan teknologi terdepan di dunia.

Tahun 90-an Indonesia Memiliki Pesawat Modern, China Baru Memulai Industri

Memasuki tahun 1990-an, Indonesia kembali menarik perhatian dengan menciptakan pesawat N250 yang dibuat sendiri oleh BJ Habibie dan timnya. Pesawat ini menjadi lambang kemajuan teknologi dalam penerbangan nasional.

Namun, di waktu yang hampir bersamaan, China baru mulai beralih dari sektor pertanian ke industri. Sekarang, lihat siapa yang kini memimpin industri global?

Tahun 1991 Liga Sepak Bola Indonesia Disegani Di Asia, Jepang Belajar Dari Kita

Sejak tahun 1991, Indonesia menjadi salah satu negara dengan liga sepak bola lokal terbaik di Asia. Bahkan, klub-klub Jepang datang ke Indonesia untuk belajar dalam mengembangkan liga mereka.

Sekarang, kondisinya terbalik. Jepang telah menjadi raksasa sepak bola Asia, sementara Indonesia masih berjuang dengan isu manajemen dan prestasi yang fluktuatif.

Baca juga: Ginting dan Gregoria Siap Tanding di Japan dan China Open 2025

Masa lalu tidak dapat diubah, tetapi kita masih bisa membentuk masa depan. Warginet, artikel ini bukan untuk mengeluh, tapi untuk menjadi bahan refleksi bersama. Indonesia memiliki potensi besar, tetapi tanpa kesadaran dan tindakan nyata, kita akan terus menjadi "macan" yang terjaga. Ayo bangkit dan ambil langkah!

 

Sumber: Instagram @fyifact

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.