Beranda Inilah Lima Film Pendek Indonesia yang Sukses Menguras Air Mata

Inilah Lima Film Pendek Indonesia yang Sukses Menguras Air Mata

3 tahun yang lalu - waktu baca 2 menit
[caption id="attachment_1469" align="aligncenter" width="200"]Movie (Sumber : Alison Ramirez Trejos)Perbesar + Movie (Sumber : Alison Ramirez Trejos)[/caption]

Pada awalnya, film pendek memang kurang populer di kalangan masyarakat Indonesia. Hanya saja, semenjak film pendek bertajuk "Tilik" viral di media sosial satu tahun ke belakang, masyarakat mulai melirik keberadaan film-film pendek lain buatan sineas tanah air. Bukan hanya film sarkastik menggelitik yang mencuri perhatian publik, namun juga film sentimentil yang sukses menguras emosi.

Perlu rekomendasi? Tidak perlu khawatir. Kami sudah merangkum lima film pendek Indonesia yang bisa menguras habis air mata. Berikut ulasannya!

1. Wéi

Film ini menceritakan tentang seorang  perempuan China-Indonesia bernama Mei yang menjadi seorang mualaf. Ayah Mei adalah seorang pemilik restoran Bak Kut Teh (sup iga babi). Sejak Mei memutuskan untuk masuk Islam, hubungannya dengan sang Ayah memburuk. Untuk memperbaiki hubungan dengan sang Ayah, setiap harinya, Mei mengirimkan serantang opor ayam selama bulan Ramadhan.  Disutradarai oleh Samuel Rustandi, film ini ingin menyampaikan pesan jika kerinduan terhadap keluarga akan tetap ada. Terlepas dari apa pilihan hidup mereka.

2. Tenang

Tenang adalah sebuah film pendek yang menceritakan tentang Agus yang kehilangan memori tentang suara almarhum sang Ayah. Berpusar tentang bagaimana menghadapi kehilangan, film ini mengajarkan kita untuk menerima sekecil apapun hal yang bisa kita dapat. Karena, beberapa hal di dunia tidak mungkin untuk kembali lagi. Hal itu, hanya bisa tersimpan sebagai memori. Film ini adalah garapan Yandy Laurens bersamaan dengan dilepasnya lagu "Tenang" milik Yura Yunita.

3. Dari Gea untuk Bapak

Film pendek garapan Eka Gustiwana ini menceritakan tentang Gea, seorang putri pengemudi ojek online, yang menulis surat untuk hadiah ulang tahun sang Ayah. Ayah Gea adalah sosok pekerja keras. Beliau berusaha sekeras mungkin untuk menghidupi putri semata wayangnya setelah ditinggal oleh sang istri yang telah berpulang ke pangkuan Yang Maha Kuasa. Film ini menggambarkan potret perjuangan seorang Ayah untuk anaknya.

4. Kasih Ibu

Kasih Ibu adalah sebuah film pendek besutan Rangga Kusmalendra. Film ini menceritakan tentang kehidupan Jati, seorang putra tukang sampah yang berhasil meraih kesuksesan. Kesuksesan tersebut, Jati dapatkan karena kedua tangan sang Ibu. Narasi yang Jati sampaikan, sukses membuat para penonton terharu. Melalui film tersebut, Jati ingin mengungkapkan jika kasih ibu tidak pernah putus.

5. Lemantun

Film ini menceritakan tentang seorang Ibu yang ingin memberikan warisan kepada anak-anaknya. Hanya saja, warisan itu bukan berupa tanah atau uang, melainkan sebuah lemari. Wregas Bhanuteja berhasil mengemas film ini dengan rapi dan unik. Perasaan penonton seakan dibawa bersama dengan kegundahan Tri yang tidak tahu harus membawa lemarinya ke mana. Sebelum akhirnya, para penonton serempak meneteskan air mata di akhir cerita.

Itulah lima film pendek yang sukses menguras air mata. Favorit kalian yang mana?

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.