Irigasi Jebol, Ratusan Tumbak Sawah Rusak di Cilawu Garut


Polsek Cilawu, Polres Garut, melakukan pengecekan lokasi bencana tanah longsor yang terjadi di aliran sungai irigasi Blok Kampung Badama, Desa Kolot, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut. Peristiwa ini terjadi pada dini hari sekitar pukul 03.00 WIB, setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut sepanjang malam. Curah hujan yang tinggi memicu aliran air besar masuk ke saluran irigasi, sehingga tanah penahan irigasi tidak mampu menahan tekanan dan akhirnya jebol.

Kapolsek Cilawu, AKP Rd. Hasan Sadikin, menyampaikan bahwa panjang longsoran mencapai sekitar 9 meter. Air yang meluap dari irigasi kemudian mengalir deras ke area persawahan milik warga, merusak lahan seluas sekitar 250 tumbak. Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, kerugian material diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah akibat rusaknya lahan pertanian warga yang terkena dampak.

Upaya penanganan langsung dilakukan oleh pihak kepolisian bersama warga setempat untuk mengurangi dampak kerusakan lebih lanjut. Warga bekerja sama memperbaiki saluran irigasi yang jebol dan membersihkan area yang terkena longsor. Pihak berwenang juga mengupayakan agar aliran air kembali normal dan tidak menggenangi persawahan yang lebih luas.

Hasan juga menghimbau warga agar tetap waspada, terutama karena masih ada potensi terjadinya longsor susulan, mengingat intensitas hujan yang tinggi di musim penghujan. Masyarakat diharapkan segera melaporkan jika ada tanda-tanda pergerakan tanah yang mencurigakan agar dapat diambil tindakan pencegahan lebih dini.


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka

  • Oleh zahra nisrina shaumi
  • 12, Sep 2024
Perkiraan Cuaca di Garut pada 12 September 2024
  • Oleh Alya zihan nadira
  • 09, Sep 2024
Tari Jaipong: Dinamika dan Kekayaan Budaya Sunda