Jadi Ujung Tombak di Masyarakat, Posyandu Ternyata Belum Merata di Garut


Keberadaan Posyandu di Kabupaten Garut ternyata belum cukup merata dengan 42 kecamatan yang tersebar dari wilayah utara hingga selatan, Meski menjadi ujung tombak pertumbuhan penduduk, layanan posyandu belum sepenuhnya dapat dirasakan masyarakat Garut.

 

Kondisi Posyandu yang tidak merata ini, sebagaimana keterangan tertulis, Senin (19/6), oleh Ketua I Bidang Pembinaan Karakter Keluarga Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Garut, Hani Firdiani Helmi Budiman.

 

Hani menyampaikan jika Kabupaten Garut memiliki 4.200 lebih Posyandu yang tersebar di 42 kecamatan di Kabupaten Garut. Namun, ia menilai kapasitas kadernya belum merata antara kader di daerah perkotaan dan di daerah pedesaan.

 

Sehingga menurutnya, dibutuhkan pembinaan yang lebih baik untuk para kader Posyandu yang ada di Kabupaten Garut. Selain pentingnya kapasitas kader Posyandu, juga perlu adanya pembagian beban kerja, mengingat banyaknya kegiatan di Posyandu meski berbagai program itu belum berjalan dengan baik

 

"Banyak juga yang belum berjalan dengan baik, sehingga butuh kontribusi dari beberapa pihak ya atau pihak-pihak yang lebih punya kompetensi," ujar dr. Hani.

 

Atas hal tersebut, imbuh dr. Hani, kader Posyandu merupakan ujung tombak dari kesehatan dan kecerdasan masyarakat di Kabupaten Garut. Sedangkan hal paling penting dari Pokjanal Posyandu, imbuhnya, adalah berkoordinasi dengan intens dan berkelanjutan, di samping memiliki progresivitas.

 

"Jadi ada progresivitas program yang disepakati bersama supaya dia menetes ke bawah (atau) dirasakan oleh para kader dan program Posyandu yang ada di RW masing-masing," imbuhnya.

 

Sementara itu, Sub Koordinator (Subkor) Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat (Promkes PM) Dinkes Garut, Heni Juliani, menuturkan jika kegiatan ini merupakan acara koordinasi dan sosialisasi tentang Pokjanal Posyandu yang merangkum semua hal yang terdapat dalam Surat Keputusan (SK) Pokjanal.

 

Ia mengungkapkan, selama 2 tahun terakhir, Pokjanal Posyandu di Kabupaten Garut belum maksimal akibat adanya wabah Pandemi Covid-19. Sehingga, dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kembali kinerja dari Pokjanal Posyandu di Kabupaten Garut.

 

"Mudah-mudahan Posyandu berjalan lagi, dan strata Posyandu banyak yang meningkat, komitmen dari semua SKPD juga lebih baik lagi untuk peningkatan strata Posyandu,l," tuturnya.

 

Ia memaparkan, tindak lanjut dari kegiatan ini pihaknya akan bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Garut untuk berkolaborasi sampai ke Pokja tingkat desa, guna meningkatkan peran dan fungsi Pokja di desa.

 

Jumlah posyandu di Kabupaten Garut sendiri saat ini sebanyak 4.284 posyandu, dengan rincian 1.568 posyandu mandiri, 1.956 posyandu purnama, 760 posyandu madya, dengan jumlah kader posyandu sebanyak 22.477 orang.


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka