Beranda Jaga Hutan Jabar, Warga Berpeluang Digaji Rp50 Ribu Per Hari dari Program KDM!
ADVERTISEMENT

Jaga Hutan Jabar, Warga Berpeluang Digaji Rp50 Ribu Per Hari dari Program KDM!

46 menit yang lalu - waktu baca 2 menit
Jaga Hutan Jabar, Warga Berpeluang Digaji Rp50 Ribu Per Hari dari Program KDM! (Source: Istimewa)

Infogarut.id – Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat segera meluncurkan program masif untuk mengatasi kerusakan hutan di wilayahnya. Program ini tidak hanya berorientasi pada pelestarian alam, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat, termasuk yang berada di Kabupaten Garut.

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (KDM) mengumumkan bahwa mulai Desember 2025, Pemda Provinsi Jabar akan melibatkan masyarakat secara langsung dalam penanganan hutan yang rusak parah. Langkah ini diambil untuk menekan tingginya potensi terjadinya bencana alam.

Baca Juga: Hutan Hujan Australia Kini Jadi Tantangan Iklim Global

80 Persen Hutan Rusak, Penanaman Massal Dimulai

KDM menyoroti kondisi hutan di Jawa Barat yang sangat memprihatinkan. Menurutnya, saat ini hanya sekitar 20 persen hutan yang masih dalam kondisi baik, sementara 80 persen sisanya berada dalam keadaan rusak.

Penanganan akan dilakukan secara bertahap melalui upaya penanaman pohon dan perawatannya hingga pohon-pohon tersebut tumbuh kokoh dan kuat.

“Jawa Barat kondisi hutan yang betul-betul masih hutan kan 20 persen lagi. 80 persen kan dalam keadaan rusak,” kata KDM.

Insentif Rp50.000 Per Hari untuk Pengelola Lahan

Dalam upaya melibatkan rakyat secara optimal, Pemda Provinsi Jabar akan menetapkan skema kerja yang menarik. Setiap hektare lahan hutan akan dikelola oleh dua warga setempat yang bertugas menanam dan merawat pohon.

Yang menarik, para pengelola ini akan menerima upah harian.

“Mereka mendapat upah dalam setiap hari distandarkan oleh saya, Rp50 ribu,” tutur KDM.

KDM menambahkan bahwa penetapan upah Rp50.000 per hari ini sengaja dilakukan agar lebih banyak rakyat yang tertarik untuk terlibat, mengingat angka tersebut lebih tinggi dibanding upah harian untuk pekerjaan nyangkul di beberapa daerah yang hanya Rp30.000.

Baca Juga: Memahami Status Darurat Bencana dan Status Darurat Bencana Nasional

Prioritaskan Pohon Produktif Jangka Panjang

Program ini dirancang untuk memberikan manfaat ganda, yakni manfaat ekologis dan manfaat ekonomis jangka panjang bagi masyarakat.

Pemda Provinsi Jabar akan menentukan jenis pohon yang ditanam dengan perpaduan antara pohon hutan yang tidak bisa ditebang (seperti beringin) dan pohon produktif yang menghasilkan komoditas. Pohon produktif yang akan ditanam antara lain:

  • Pete

  • Jengkol

  • Nangka

“Kita tanamin pohonnya perpaduan pohon hutan yang tidak bisa ditebang dan pohon produktif, seperti pete, jengkol, nangka sehingga masyarakat dalam jangka panjang mendapat hasilnya,” tutup KDM.

Dengan program ini, diharapkan masyarakat di kawasan hutan, termasuk di Garut, tidak hanya menjadi penjaga lingkungan tetapi juga dapat menikmati hasil panen dari pohon produktif, menciptakan keseimbangan antara konservasi dan kesejahteraan.

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.