Jalan Raya Garut - Pameungpeuk Terancam Putus Akibat Jalan Amblas


[Illustration Adobe Stock]

Jalan Raya Garut-Pameungpeuk terancam putus akibat amblasnya sebagian badan jalan di Kampung Badega, Desa Cipangramatan, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut.

Peristiwa ini terjadi pada Sabtu, 27 Januari 2024, sekitar pukul 17.00 WIB.

Ajang (39), warga setempat, menuturkan bahwa dua hari sebelum jalan amblas hujan deras mengguyur wilayahnya. 

Ajang menyebut terdengar adanya suara gemuruh yang datang dari lokasi longsor, jalan yang  amblas pun cukup dalam dan hanya menyisakan separuh badan jalan, Minggu, 28/01/2024.

Situasi yang semakin rumit karena arus lalu lintas pada saat itu cukup padat karena bertepatan dengan libur akhir pekan. Pengendara yang melintas di lokasi kejadian tidak hanya kendaraan umum, melainkan banyak kendaraan bermotor dengan tujuan berwisata ke pantai yang ada di wilayah Pameungpeuk, Garut Selatan.

"Langkah antisipasi agar tidak terjadi hal yang tak diharapkan, kami langsung mengatur arus lalu-lintas dengan cara buka-tutup," tutur Ajang.

Lebih lanjut Ajang menyebutkan hingga Minggu 28 Januari 2024 belum terlihat ada langkah konkret dari pihak terkait, padahal pergerakan tanah terus berlanjut dan semakin menyempit akibat badan jalan terus amblas.

"Sebenarnya sudah ada dari pihak PU (Dinas PUPR) meninjau ke sini, tapi baru memberi pembatas itu berupa bambu," ujarnya.

Ajang menyampaikan keprihatinan terhadap lambannya penanganan. Meskipun pihak PUPR telah melakukan peninjauan, tetapi langkah awal yang diambil hanya sebatas pemasangan pembatas bambu.

Warga juga memperingatkan kepada pengendara untuk berhati-hati saat melintasi area tersebut, selain jalannya sempit yang hanya bisa dilalui satu kendaraan, tanahnya juga sangat labil. Tak hanya itu, warga mengingatkan agar pengendara lebih berhati-hati terutama pada sore dan malam hari karena biasanya di lokasi tersebut sering turun kabut yang bisa mengganggu pandangan pengendara.***

 


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka