Jalur Kereta Cibatu - Cikajang Merupakan Jalur Kereta yang Ekstrem lho!


Jalur kereta Cibatu-Cikajang merupakan bagian dari jalur kereta api Bandung - Cibatu. Jalur kereta api Cibatu-Cikajang merupakan salah satu jalur terekstrem pada masa itu karena jalur ini berada diatas 1246 mdpl, jalur ini dibuka pada tahun 1930. R.H.J. Spanjaard selaku kepala proyek pembangunan Rute Bandung - Cibatu dan jalur cabang Cibatu - Cikajang mengatakan bahwa pembangunan jalur ini merupakan pembangunan jalur kereta tersulit pada masa itu karena harus menembus pegunungan.r

Jalur kereta api Cibatu-Cikajang ini aktif digunakan pada masa pendudukan Belanda di Garut dan kemudian penggunaannya mulai berkurang ketika pendudukan Jepang di Garut. Pada tahu. 1942 pemerintah Jepang memalui Rikuyu Sokyoku yakni sebuah biro yang mengatur transportasi darat non-militer mulai membongkar jalur kereta api Cibatu-Cikajang karena Jepang menganggap jalur ini tidak penting, kemudian barang-barang hasil pembokarang jalur kereta Cibatu-Cikajang ini digunakan Jepang untuk perang Asia Timur raya

Pada tahun 1946 di masa mempertahankan kemerdekaan jalur kereta ini dikuasai oleh Djawatan Kereta Api Indonesia dan akses ini tidak dapat diakses kereta api karena jalurnya telah dibongkar oleh Jepang. Kemudian Jalur Cikajang-Cibatu ini direhabilitasi oleh perusahaan Belanda Staatsspoorwegen Verenigd Spoowegbedjrif, jalur kereta ini aktif digunakan hingga tahun 1983. Karena jalurnya terjal jalur ini hanya dilewati oleh lokomotif bermassa besar seperti lokomotif CC10, CC50,D14 dan DD52. Pada tahun 1970 merupakan masa kejayaan jalur Cibatu-Cikajang karena menjadi daya tarik para pencinta kereta api dari dalam ataupun luar negeri.

Jalur ini kemudian pada tahun 1983, banyak hal yang menyebabkan penutupan jalur kereta api ini seperti terdapat alternatif transportasi baru dari Cikajang ke Cibatu, banyaknya penumpang curang yang tidak membayar tiket, letusan Gunung Galunggung yang merusak jalur kereta hingga pemerintah Indonesia yang tidak lagi memperbaharui lokomotif untuk jalur Cibatu-Cikajang sehingga banyak lokomotif yang tidak bisa lagi digunakan.


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka