Karyawan Mau Hemat? 20 Km Cuma Habiskan 17% Baterai! Motor Listrik Tyranno Bukti Nyata Bukan Sekadar Klaim
Pengalaman harian pengguna Achmad Nasir Ginanjar memberi bukti praktis: menempuh rute Pamoyanan (Tarogong Kidul) ke Kecamatan Pangatikan sekitar 20 km hanya mengikis 17% baterai dalam mode eco. Artinya, pulang-pergi 40 km butuh sekitar 34% baterai; masih menyisakan cadangan aman untuk kegiatan tak terduga.
Angka-angka ini bukan sekadar impresi. Dengan baterai lithium 2,45 kWh, konsumsi pada pengujian Achmad terukur kira-kira 0,416 kWh untuk 20 km (≈ 20,8 Wh/km), atau ~48 km per kWh dalam mode eco — level efisiensi yang jarang terlihat pada skuter listrik berdesain adventure. Mode nyaman (comfort) mencatat 21% per 20 km (≈ 38,9 km/kWh), sedangkan sport 25% per 20 km (≈ 32,7 km/kWh).
Dampaknya langsung ke dompet: biaya charging di rumah dengan listrik standar relatif kecil, dan Tyranno dapat dicas bahkan dari sumber rumah tangga berdaya kecil (900 watt), sehingga tidak perlu infrastruktur khusus. Ditambah garansi baterai 3 tahun/30.000 km, klaim ketahanan baterai jadi lebih meyakinkan.
Lebih dari sekadar statistik, data pengguna memperlihatkan Tyranno cocok untuk rutinitas komuter: kapasitas perjalanan sehari-hari aman, sisa baterai cukup untuk darurat, dan umur pakai baterai mendapat jaminan pabrikan. Untuk karyawan yang ingin hemat tanpa mengorbankan gaya dan performa—Tyranno tampak menjanjikan.
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.