ADVERTISEMENT
Beranda Kawasan Gunung Guntur Kian Banyak Sampah, Wabup Putri Karlina Turun Langsung Lakukan Pembersihan

Kawasan Gunung Guntur Kian Banyak Sampah, Wabup Putri Karlina Turun Langsung Lakukan Pembersihan

4 jam yang lalu - waktu baca 2 menit
Kawasan Gunung Guntur Kian Banyak Sampah, Wabup Putri Karlina Turun Langsung Lakukan Pembersihan (DOK. Tim Media Wabup)

Garut, 2 Juli 2025 — Menghadapi meningkatnya volume sampah di kawasan wisata Gunung Guntur, Wakil Bupati Garut, drg. Hj. Luthfianisa Putri Karlina, turun langsung memimpin Operasi Pembersihan Sampah Sabilulungan atau OPOSISI. Aksi ini melibatkan berbagai dinas terkait dan puluhan relawan yang bersama-sama membersihkan area lereng Gunung Guntur.

Kegiatan ini menjadi langkah nyata Pemkab Garut dalam merespons keprihatinan terhadap kondisi lingkungan di salah satu destinasi wisata alam unggulan Kabupaten Garut. Gunung Guntur yang dikenal dengan panorama alamnya yang memukau kini terancam rusak akibat tumpukan sampah yang ditinggalkan pengunjung.

wabup putri bebersih.jpgPerbesar +

"Gunung Guntur adalah harta alam Garut yang tidak ternilai. Kawasan ini bukan tempat sampah. Kita semua punya tanggung jawab untuk menjaganya tetap bersih dan indah," tegas Teh Putri Karlina di sela kegiatan.

Selain melakukan aksi bersih-bersih, kegiatan ini juga dibarengi dengan edukasi langsung kepada para pengunjung dan masyarakat sekitar tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, terutama di kawasan wisata alam terbuka. Petugas dan relawan mengumpulkan sampah plastik, kemasan makanan, dan sampah residu lain yang tercecer di sepanjang jalur pendakian hingga kawasan camping ground.

Menurut Wabup, kegiatan ini bukan sekadar simbolik, tetapi bagian dari komitmen jangka panjang Pemkab Garut dalam membenahi sistem pengelolaan sampah, khususnya di lokasi wisata yang rentan tercemar. Ia juga mengajak semua pihak—pengunjung, warga, hingga pelaku usaha wisata, untuk menjadi bagian dari solusi.

"Ini bukan hanya tugas pemerintah. Kalau kita ingin Gunung Guntur tetap jadi kebanggaan, maka semuanya harus terlibat. Semoga kegiatan seperti ini bisa menginspirasi gerakan serupa di tempat wisata lain di Garut," tambahnya.

Aksi OPOSISI ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran kolektif tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Dengan kolaborasi antara pemerintah, relawan, dan masyarakat, Gunung Guntur diyakini bisa terus menjadi destinasi yang layak dikunjungi, bukan hanya karena keindahan alamnya, tapi juga karena kesadaran ekologis warganya.

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.