Kehadiran Taman Kuliner Cibatu Diharap Mampu Tingkatkan Penjualan Pasar Tradisional


Taman Kuliner Cibatu, di ex-Pasar Lama Cibatu resmi dibuka yang menyediakan beragam kuliner.

Bupati Garut Rudy Gunawan berharap Kecamatan Cibatu bisa menjadi daerah yang maju, terlebih Cibatu merupakan perlintasan kereta api menuju ke Garut. 

Apalagi, kata Rudy, ada wacana akan ada kereta api dari Gambir menuju ke Garut dan juga kereta yang menuju Yogyakarta hingga Surabaya.

"Jadi kalau dari Garut nunggu kalau kemarin tuh 45 menit katanya, ganti kereta bisa ke arah timur yaitu bisa ke arah Yogya dan juga sampai ke Malang, sampai juga ke Surabaya, nanti ini akan menjadi bagian yang baik," katanya.

Ketua Salarea Foundation, Dadan M Ramdhan, menuturkan dalam kegiatan ini ada dua kegiatan utama, yakni memperingati Hari Sumpah Pemuda dan juga menggalang amal dengan melakukan lelang kopi asli dari Cibatu.

"Lelang kopi ini akan didonasikan untuk kegiatan sosial, untuk membantu teman-teman disabilitas, membantu anak-anak berkebutuhan khusus, dan warga serta aktivis yang bergerak di bidang ODGJ (Orang Dalam Gangguan Jiwa)," tuturnya.

Ketua Pelaksana Acara, Roni menyatakan Taman Kuliner Cibatu siap berkolaborasi dengan pasar tradisional yang ada di Kecamatan Cibatu. Terlebih, lanjut Roni, ke depan ada ancaman resesi yang menimpa beberapa negara.

"Kami taman kuliner berkomitmen akan berkolaborasi memajukan pasar tradisional, karena di tempat ini tidak ada yang jualan sembako atau yang lainnya, adapun nanti ke depan apabila lahan ini berubah menjadi pasar, saya mohon ke bapak Bupati, taman kuliner siap untuk ditutup," ungkap Roni.

Ia berharap hadirnya Taman Kuliner Cibatu ini bisa memajukan pasar tradisional yang ada di Kecamatan Cibatu. 

"Makanya pihak kami keluarga membangun taman kuliner supaya pasar cibatu semakin meningkat perekonomiannya," ujarnya.


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka