Keramik Unik bermotif Ondel-Ondel asal Indonesia Curi Perhatian Delegasi KTT ASEAN


Deretan cangkir keramik cantik bertuliskan Jakarta berdesain ondel-ondel dan tugu Monas tertata rapi di toko keramik Jinjit Pottery. Ada juga cangkir keramik dengan desain kucing yang menggemaskan. Beberapa pengunjung pameran menunjukkan ketertarikannya terhadap barang keramik unik karya Antin Sambodo ini.

Siang itu, perempuan yang  berprofesi sebagai arsitek ini mengikuti Pameran Pasar Akhir Pekan ASEAN  di Gedung Serbaguna Senayan yang digelar pada 1 hingga 3 September 2023. Jinjit Pottery merupakan salah satu dari 45 UMKM negara ASEAN yang  berpartisipasi. 

Ketertarikan Antin terhadap seni keramik bermula dari  krisis mata uang di Indonesia pada tahun 1998. Ia yang berprofesi sebagai arsitek kesulitan mendapatkan pekerjaan akibat krisis ekonomi. Ia kemudian mempelajari seni keramik. Rupanya skill baru  Antin membuatnya jatuh cinta. Ia kemudian berani mendirikan Jinjit Pottery pada tahun 2000 dengan modal awal Rp 15 juta.

“Saya mulai belajar keramik kala itu dan menjadi tertarik. Ini adalah media yang bisa aku explore, karena ada seninya, mirip dengan arsitektur,” ujarnya kepada rombongan media KTT ASEAN ke-43 yang ditemui di sela-sela pameran, Minggu (7/9/2023).

Visi wanita travelling ini sederhana saja, ia ingin membahagiakan orang lain lewat karyanya. Seluruh produk keramik yang diluncurkan Jinjit Pottery dibuat dengan  hati. “Saya membuat yang saya sukai. Jadi semua keramik buatan saya ada ‘jiwa’-nya” imbuhnya.

Salah satu yang membuat produk ini unik adalah tema yang diciptakannya, seperti kucing dan Jakarta. Kenapa tema kucing muncul, karena Antin adalah penggemar kucing. Sedangkan  tema Jakarta awalnya merupakan usulan seorang teman saat berjualan Keramik Jinjit  di Sarinah pada tahun 2001.

Produk keramik Jinjit Pottery bertema Jakarta sering dijadikan oleh-oleh oleh wisatawan  dalam dan luar negeri. (Angelina Donna) "Produk saya masuk Sarinah, ada yang menyarankan bikin suvenir Jakarta dan jadi bestselling. Ada magnet, mug hingga bel gantung. Banyak bule-bule yang suka. Setelah itu cukup lama tidak bikin, sekarang baru mulai lagi karena mulai banyak event," kata Antin.

Kucing jugalah yang membantu bisnis keramik mereka bertahan di tengah pandemi saat Covid 19 melanda. Awalnya pendapatan menurun karena tidak ada lagi  pameran. Tapi dia tidak menyerah. Antin berinovasi dengan meluncurkan desain unik khususnya peralatan makan bertema kucing bertopeng untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya mematuhi protokol kesehatan di masa epidemi ini.

“Kucing aja pakai masker, masa kalian enggak. Sebagai pengingat juga bahwa kita pernah mengalami masa pandemi. Ternyata banyak yang suka dan laris manis” kata Antin yang menjual produk keramiknya dengan harga antara Rp 50.000 hingga Rp 350.000.

Gelas keramik bertuliskan Jakarta dengan desain ondel-ondel dan tugu Monas bening banyak digemari oleh delegasi ASEAN, khususnya dari Filipina dan Kamboja. Bahkan mereka membeli produk-produk buatan Antin sebagai oleh-oleh khas  Indonesia. Selain itu, ada  pembeli  Indonesia. Salah satunya, Mira (42 tahun), membeli lilin wangi. “Saya membeli lilin ini karena unik bermotif ondel-ondel khas Jakarta. Ini untuk suvenir buat teman saya orang India yang akan balik ke negaranya,” kata Mira.

Antin berharap dengan mengikuti pasar akhir pekan ASEAN, produk keramik buatan Indonesia bisa lebih dikenal di luar negeri. Hal ini membuka peluang dan pasar yang lebih luas bagi keramik Jinjit Pottery.

“Semoga bisa membuka peluang karena selama belum terkoneksi dengan negara-negara ASEAN dan membuka networking baru,” ujarnya. Acara ini diprakarsai oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bekerja sama dengan ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC), dengan tujuan untuk mendorong aktivitas usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di ASEAN negara.

Arsjad Rasjid, Ketua Umum Kadin Indonesia sekaligus Chairman ASEAN-BAC, berharap para pelaku ekonomi dapat mempromosikan produknya sekaligus membuka potensi kerja sama di antara mereka.

 

 

Sumber : TIM KOMUNIKASI DAN MEDIA KTT KE-43 ASEAN 2023


0 Komentar :

    Belum ada komentar.