Kesenian Budaya Sunda: Warisan yang Kaya dan Beragam


Masyarakat Sunda memiliki kekayaan budaya yang meliputi etos, nilai, dan berbagai bentuk kesenian yang dikenal luas, bahkan di luar Jawa Barat. Berikut adalah beberapa kesenian budaya Sunda yang terkenal:

1. Kesenian Sisingaan

Kesenian Sisingaan berasal dari Kabupaten Subang dan berakar dari perlawanan terhadap penjajah pada tahun 1812. Pada masa itu, patung singa yang digunakan dalam tradisi Sisingaan terbuat dari bahan sederhana seperti kayu randu dan anyaman bambu. Pertunjukan Sisingaan melibatkan empat orang yang mengarak dua hingga empat patung singa, diiringi musik tradisional Sunda. Simbol singa digunakan sebagai sindiran terhadap penjajah Eropa. Sisingaan kini juga digunakan untuk memeriahkan acara khitanan anak-anak.

 2. Tarian Tradisional Khas Sunda

Sunda memiliki berbagai tarian tradisional yang terkenal, salah satunya adalah Tari Jaipong. Tari ini diprakarsai oleh Gugum Gumbira dan H. Suanda pada tahun 1976 di Karawang, dengan karakteristik yang semangat, ceria, dan humoris. Tari Jaipong sering ditampilkan dalam acara resmi sebagai sambutan untuk tamu. Selain Tari Jaipong, terdapat juga Tari Ketuk Tilu, Tari Topeng, Tari Rampak Gendang, dan lain-lain.

3. Wayang Golek

Wayang golek adalah boneka kayu yang dimainkan oleh dalang dengan cerita rakyat seperti penyebaran agama Islam dan epik Ramayana serta Mahabarata. Wayang golek pertama kali dikenalkan oleh Sunan Kudus dan berkembang di daerah Cirebon. Dalam budaya Sunda, wayang golek dikenal dengan sebutan Si Cepot dan telah dikenal hingga ke mancanegara.

4. Pakaian Adat Sunda: Kebaya

Pakaian adat Sunda terdiri dari berbagai bagian untuk laki-laki dan perempuan. Laki-laki mengenakan baju jas dengan kerah, kain batik atau dodot, celana panjang, bendo (penutup kepala), keris, selop, dan jam rantai. Sementara perempuan mengenakan kebaya, kain kebat, selendang karembong, ikat pinggang (beubur), kalung, kembang goyang untuk menghias sanggul, dan selop.

 5. Alat Musik Tradisional Khas Sunda: Angklung dan Suling

Angklung adalah alat musik tradisional terbuat dari bilahan bambu dan dimainkan dengan cara digoyang. Jenis-jenis angklung termasuk angklung reog, angklung banyuwangi, angklung bali, dan lainnya. Angklung telah diakui sebagai Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO. Suling adalah alat musik terbuat dari bambu Tamiang, dengan skala nada seperti mandalungan, salendro, madenda, dan pelog degung. Suling sering digunakan dalam instrumen kecapi suling dan gamelan degung.

Kesenian budaya Sunda merupakan warisan yang kaya dan beragam, mencerminkan sejarah, nilai, dan kreativitas masyarakat Sunda yang terus dilestarikan hingga saat ini.

 

sumber: gramedia.com


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka

  • Oleh Infogarut
  • 10, Sep 2024
Jabarsel Masa depan Jabar