Keutamaan Ibadah di Masa Lailatul Qadr dan Nuzulul Qur'an

Malam Lailatul Qadr merupakan malam yang lebih baik daripada seribu bulan, pada malam ini juga malaikat turun ke bumi dan Allah swt menurunkan banyak kemuliaan. Oleh karena itu, sebagai umat muslim maka tidak boleh menyiayiakan kesempatan emas di Lailatul Qadr, setiap ibadah yang dilakukan di Lailatul Qadr memiliki keutamaannya masing-masing.

1. Membaca al-Quran di bulan Ramadan maka akan dilipatgandakan pahalanya dan keutamaan dari membaca al-Quran adalah setiap huruf yang dibacakan mendapatkan satu kebaikan yang dimana setiap kebaikan ini akan dilipatgandakan. Ketika seseorang membaca al-Quran dengan lancar maka malaikat akan menaungi orang tersebut dan jika seseorang membacanya dengan terbata-bata maka tetap akan mendapatkan dua pahala.

2. Dzikir merupakan salah satu amalan yang bisa dilakukan oleh para wargi di Lailatul Qadr karena dengan dzikir dapat mengangkat derajat muslim dan memberikan ketenangan jiwa. Dizikir merupakan perbuatan yang paling suci di sisi Allah swt. Dzikir juga merupakan salah satu perintah Allah swt sehingga dengan kita berdzikir maka kita menjalankan perintah Allah swt, hal ini disebutkan dalam Q.S Al- Araf ayat 204 “ hai orang-orang yang beriman, berzikirlah menyebut nama Allah dengan zikir yang sebanyak-banyaknya”.

3. Melaksanakan sholat malam seperti tarawih, sholat witir hingga sholat tahajud. Sholat malam dapat dilaksanakan setelah sholat isya hingga waktu subuh. Rasulullah saw berkata bahwa setelah sholat wajib yang lima waktu sholat utama lainnya adalah sjholat malam seperti yang diriwayatkan oleh H.R Muslim “puasa yang paling utama setelah ramadan adalah puasa muharam, sebaik-baiknya sholat setelah sholat fardu adalah sholat malam.”

4. Memperbanyak memanjatkan doa karena di Lailatul Qadr merupakan malam yang penuh kemuliaan dan berdoa merupakan suatu amalan yang dapat mendekatkan diri kepada Allah swt. Disebutkan dalam Surat Al-Baqarah ayat 186 “ dan apabila hamba-hambaku bertanya kepadamu tentang aku, maka (jawablah), bahwasannya aku adalah dekat. Aku engabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepadaku. Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintahku) dan hendaklah mereka beriman kepadaku agar mereka selalu berada dalam kebenaran.”