Kisah Perkebunan Teh Cisaruni Penghasil Teh Hitam Berkualitas Tinggi di Zaman Belanda

Kebun Teh Cisaruni adalah perkebunan teh di Garut yang didirikan oleh Preanger Planters, Karel Frederik Holle ketika ia bertugas di Garut. Kebun teh yang memiliki luas 5.039 hektare ini merupakan merupakan penghasil teh hitam berkualitas tinggi pada zaman Belanda. Bahkan kualitas teh hitam dari Perkebunan Teh Cisaruni ini tidak diragukan lagi.

Kualitas teh hitam dari Perkebunan Cisaruni ini memiliki kualita tinggi dan diekspor ke Malaysia hingga negara-negara Eropa seperti Belanda dan Jerman. Adanya Perkebunan Teh Cisaruni ini tidak hanya mendorong Pemerintah Hindia Belanda untuk membangun jalur kereta dari Garut Kota ke Cikajang sehingga memudahkan pengangkutan hasil teh dari Perkebunan Cisaruni yang siap untuk diekspor.

Menurut catatan sejarah, sekali melakukan ekspor biasanya Perkebunan Teh Cisaruni akan mengirimkan 12 ton teh hitam ke Jakarta untuk dikirim ke luar negeri. Selain perkebunan teh-nya subur, Perkebunan Teh Cisaruni ini memiliki pemandangan alam yang indah. Terletak di antara Gunung Cikuray dengan Gunung Papandayan ini menciptakan pemandangan alam yang luar biasa.

Selain mendirikan kebun teh, Karel Frederik Holle juga mengajarkan para petani untuk menanam teh dengan baik. Bahkan Holle pun melakukan riset mengenai jenis tanaman teh yang cocok untuk ditanam di Garut. HIngga saat ini Perkebunan Teh Cisaruni masih berfungsi dengan baik dan dikelolah oleh PTPN VIII yang merupakan perusahan teh terbesar di Indonesia.