Kitab Astronomi Taqrib al-Maqshad Karya Bangsawan Sunda

Kitab Taqrib al-Maqshad bi al-Amal bi al-Rub al-Mujayyab adalah kitab ilmu falak satu ilmu astronomi yang ditulis oleh bangsawan Sunda yang merupakan seorang guru dan juga ulama yang mengajar di Masjid al-Haram yakni Syaikh Mukhtar. Kitab ini ditulis dalam bahasa Arab dan menjadi bahan bacaan wajib bagi mata pelajaran astronomi di Tanah Arab pada abad 20 M.

Kitab astronomi ini selesai ditulis pada tahun 1891 M. Kitab astronomi ini dicetak dibebera tempat diantaranya di Mekah dan juga di Kairo Mesir. Dalam kata pengantarnya, Syaikh Mukhtar menuliskan bahwa buku ini disusun berdasarkan penjelasan yang diberikan oleh gurunya yakni Sulaiman al-Zuhdi dalam majlis ilmu falak. Sang guru digambarkan sebagai ahli ilmu astronomi yang handal dalam mengajar, karena ia menjadikan materi-materi astronomi mudah dipahami dan dipelajari oleh para muridnya.

Syaikh Mukhtar juga membuat rangkuman dan mendokumentasikan segala hal yang diajarkan oleh guru astronominuya tersebut dan hasil dari tulisannya ini kemudian terbitlah kitag Taqrib al-Maqshad. Sebagai pengajar, ia tidak hanya mengajarkan ilmu astronomi saja, ia mengajar beberapa mata pejalaran dalam agama islam serta menghasilkan beberapa karya tulisan selain dari kitab astronomi tersebut.

Kegiatan Syeikh Mukhtar tercatat dalam dokumen-dokumen pemerintah Kolonial Belanda, saat ini dokumen-dokumen tersebut di simpan di Kantor Konsulat Jendral Belanda di Jeddah, di dalam dokumen tersebut tercatat bahwa Syeikh Mukhtar merupakan sekian belas ulama berasal dari Hindia Belanda yang menetap di Mekkah. Syeikh Mukhtar dalam dokumen yang bertahun 1910 disebutkan sebagai seorang pengajar resmi di Masjid al-Haram yang menerima gaji bulanan dan disahkan oleh otoritas pemerintah Turki Ottoman.

Bukti lainnya terdapat dalam catatan perjalanan haji yang ditulis oleh Bupati Bandung R.A.A Wiranatakusumah. Dalam catatannya ia bercerita bahwa-sannya ia bertemu dengan seorang ulama Sunda dari keluarga bangsawan Cianjur yang mengajar di Mekah. Sebagai seorang ulama dan juga cendikiawan, Syeikh Mukhtar senang menulis. Beberapa karya tulisnya ditulis dalam bahasa Arab, bahasa Melayu-Jawi hingga bahasa Sunda-Pegon.

Sumber : Ahmad Ginanjar Syaban on alif.id