Kode ACAB dan 1312 Viral Usai Demo 28 Agustus 2025, Apa Artinya?

Kode ACAB dan 1312 viral setelah demo 28 Agustus 2025. Apa arti sebenarnya, bagaimana sejarahnya, dan mengapa simbol ini terus dipakai hingga kini?

Demo besar 28 Agustus 2025 melahirkan kembali simbol perlawanan berupa kode ACAB dan 1312. Istilah ini bukan hal baru, melainkan selalu tampak dalam momen protes besar. Banyak yang bertanya-tanya, apa arti dari kode ACAB dan 1312 serta bagaimana sejarah panjang penggunaannya?

Baca juga: Apakah Ada Demo Lanjutan Setelah Aksi 28 Agustus 2025?

Arti Kode ACAB

ACAB merupakan akronim dari bahasa Inggris yaitu All Cops Are Bastards yang berarti “semua polisi adalah baj****n”. Istilah ini sudah lama digunakan di berbagai negara sebagai bentuk protes terhadap tindakan polisi yang dipandang tidak adil.

Seiring perkembangannya, ACAB kerap dimodifikasi sebagai kalimat lain, seperti All Cats Are Beautiful atau All Colours Are Beautiful agar bisa digunakan di negara yang melarangnya. Kendati demikian, arti utamanya tetap sebagai kritik terhadap aparat.

Makna Angka 1312

Kode 1312 sebagai bentuk penyamaran dari huruf ACAB. Angka satu merubah huruf A, tiga untuk C, satu untuk A, dan dua untuk B. Dengan demikian, 1312 dibaca sebagai ACAB.

Cara ini banyak dilakukan untuk menghindari sensor atau pelarangan langsung terhadap slogan ACAB. Misalnya, para penggemar sepak bola Eropa memakai 1312 di grafiti dan atribut untuk menghindari sanksi hukum.

Sejarah Kode ACAB

Akar penggunaan ACAB dapat ditelusuri sejak 1920-an di Inggris, lalu kembali dikenal luas pada 1940-an saat mogok kerja massal. Pada era 1970-an, akronim ini mulai ditemukan di dinding penjara, tato, hingga masuk ke dalam lagu dan budaya populer.

Pada tahun 1980-an, istilah ini semakin populer berkat Band punk Inggris, The 4-Skins. ACAB lalu berkembang menjadi bagian dari subkultur perlawanan seperti punk, skinhead, hingga komunitas suporter sepak bola di Eropa.

Kenapa Viral di Indonesia?

Isu ACAB dan 1312 kembali muncul di Indonesia usai demo 28 Agustus 2025. Kejadian memilukan yang menewaskan Affan Kurniawan menjadi penyebab utama warganet ramai-ramai menyuarakan kembali simbol perlawanan ini di media sosial.

Video viral yang memperlihatkan mobil taktis Brimob melindas korban membuat simbol ACAB dan 1312 semakin ramai digunakan. Gelombang protes di jalanan dan media sosial pun memperkuat bahwa kode ini masih relevan hingga saat ini sebagai ekspresi kekecewaan publik.

Baca juga: Tragedi Affan Kurniawan, Driver Ojol Muda yang Jadi Korban Rantis Brimob

Jadi Warginet, kode ACAB dan 1312 tidak hanya deretan angka atau coretan, melainkan sudah menjadi simbol perlawanan panjang terhadap penyalahgunaan kekuasaan. Aksi protes pada 28 Agustus 2025 merupakan bukti bahwa simbol di balik kode ini masih terus hidup hingga sekarang.

Source: Tirto.id