Krisis Iklim Bikin Terumbu Karang Mati Lebih Cepat
Pemanasan global membuat terumbu karang mati lebih cepat hingga mengancam ekosistem laut, termasuk Indonesia yang memiliki banyak wilayah pesisir penting.
Gelombang panas laut yang terjadi akibat krisis iklim membuat terumbu karang mati jauh lebih cepat, menurut laporan ilmuwan dari 23 negara yang dikutip dari unggahan Instagram @greenpeaceid. Kondisi ini menempatkan ekosistem laut dunia, termasuk Indonesia, pada titik kritis.
Baca juga: Hutan Hujan Australia Kini Jadi Tantangan Iklim Global
Faktor Tekanan pada Karang
Pemanasan global yang terus meningkat mengakibatkan pemutihan secara masif hingga membuat terumbu karang mati, terutama di perairan tropis. Berdasarkan penjelasan Greenpeace Indonesia, kenaikan suhu laut di atas batas toleransi membuat karang kehilangan energi sehingga tidak mampu lagi bertahan hidup lebih lama.
Selain suhu yang melonjak, tekanan semakin berat karena adanya eksploitasi pesisir dan pulau-pulau kecil seperti Raja Ampat, Wawooni, hingga Halmahera. Aktivitas tambang dan industri hilirisasi dapat mempercepat kerusakan karena dapat mengganggu keseimbangan lingkungan, di mana tempat karang hidup dan berkembang.
Dampak pada Manusia
Kerusakan yang membuat terumbu karang mati tidak hanya memusnahkan keanekaragaman hayati, tetapi juga dapat memengaruhi masyarakat pesisir. Ekosistem karang adalah rumah bagi jutaan ikan yang menjadi sumber kehidupan nelayan, sehingga ketidakseimbangannya dapat mengancam ketahanan pangan laut Indonesia.
Ilmuwan memperingatkan bahwa keruntuhan ekosistem karang akan menimbulkan dampak secara berantai, seperti perubahan arus laut hingga gangguan cuaca. Jika tidak segera diatasi melalui pengurangan emisi serta perlindungan kawasan laut, risiko tersebut dapat berdampak langsung pada kehidupan sehari-hari manusia.
Baca juga: Potensi Besar Karbon Biru Indonesia Di Pasar Dunia
Jadi Warginet, kondisi terumbu karang mati ini menjadi peringatan besar bagi umat manusia bahwa laut perlu dijaga kelestariannya. Upaya pemulihan hanya bisa berhasil jika pemerintah dan masyarakat bersinergi dalam menjaga ekosistem pesisir demi masa depan lingkungan yang lebih aman.
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.