Beranda Potensi Besar Karbon Biru Indonesia di Pasar Dunia
ADVERTISEMENT

Potensi Besar Karbon Biru Indonesia di Pasar Dunia

11 jam yang lalu - waktu baca 2 menit
Potensi Besar Karbon Biru Indonesia di Pasar Dunia, Source: Unsplash

Indonesia menyimpan potensi karbon biru terbesar di dunia yang mampu memperkuat posisi negara dalam perdagangan karbon global.

Sebagai negara kepulauan dengan garis pantai terpanjang kedua di dunia, Indonesia memiliki sumber daya besar dari karbon biru yang tersimpan di ekosistem mangrove dan padang lamun. Potensi ini berperan penting dalam upaya mitigasi perubahan iklim dan ekonomi berkelanjutan.

Baca juga: Kenapa Merpati Nampak Mengangguk Saat Berjalan?

Nilai Ekonomi Karbon Biru

Selain memiliki fungsi ekologis yang fundamental, karbon biru juga menaruh nilai ekonomi luar biasa. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, memperkirakan potensi pendapatan Indonesia dari perdagangan karbon mencapai 565,9 miliar dolar AS atau sekitar Rp8.000 triliun.

Namun, harga karbon Indonesia masih jauh di bawah negara lain. Dikutip dari National Geographic Indonesia, Uruguay mematok harga karbon sekitar 167 dolar AS per ton CO₂e, sementara Indonesia baru sekitar 1 dolar AS per ton. Hal ini membuktikan perlunya peningkatan nilai ekonomi karbon biru agar lebih kompetitif di pasar global.

Peluang Indonesia di Pasar Karbon

Dalam lokakarya “Sains di Medan Merdeka” pada Oktober 2025, ilmuwan CIFOR-ICRAF Daniel Murdiyarso menekankan pentingnya tata kelola yang jelas dalam pengelolaan karbon biru. Ia menilai pencegahan deforestasi lebih efektif dibanding pemulihan yang memerlukan biaya tinggi.

Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, menambahkan bahwa Indonesia telah memperkuat kerja sama internasional melalui Verified Carbon Standard (VCS) dan Gold Standard for Global Goals (GS4GG). Langkah tersebut diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai pemimpin perdagangan karbon biru di ajang global seperti COP30 di Brasil.

Baca juga: Majalah Bobo Ternyata Bukan dari Indonesia Loh!

Nah Warginet, potensi karbon biru bukan sekadar persoalan lingkungan, melainkan juga peluang ekonomi besar bagi Indonesia. Dengan tata kelola transparan serta dukungan masyarakat pesisir, Indonesia bisa menegaskan diri sebagai pemimpin dalam perdagangan karbon yang berintegritas di masa depan.

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.