Beranda Pemanasan Global dan Cuaca Panas Ekstrem di Indonesia
ADVERTISEMENT

Pemanasan Global dan Cuaca Panas Ekstrem di Indonesia

10 jam yang lalu - waktu baca 2 menit
Pemanasan Global dan Cuaca Panas Ekstrem di Indonesia, Source: Unsplash

Pemanasan global membuat suhu di Indonesia meningkat tajam hingga dapat memicu cuaca ekstrem yang semakin sulit diprediksi.

Fenomena pemanasan global semakin terasa di sejumlah wilayah Indonesia, terutama pada Oktober 2025. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi beberapa daerah di Pulau Jawa akan mengalami suhu tinggi disertai hujan deras, mengindikasikan adanya perubahan cuaca ekstrem yang semakin jelas.

Baca juga: Inilah Suhu Terpanas yang Dapat Ditahan Tubuh Manusia

Dampak Panas Ekstrem

Dalam laporan BMKG, kondisi panas ekstrem ini bersumber dari letak semu Matahari yang tegak lurus di atas Pulau Jawa. Faktor tersebut diperkuat dengan adanya dampak dari pemanasan global. Hal ini dapat meningkatkan suhu rata-rata sekitar 0,2 hingga 0,5 derajat Celcius setiap dekade serta memperparah panas pada Oktober 2025.

Selain itu, fenomena Madden–Julian Oscillation (MJO) turut terlibat dengan mengurangi pembentukan awan di Samudra Hindia bagian barat. Akibatnya, sinar Matahari dapat menembus lebih intens hingga ke permukaan bumi. Hasilnya bisa terasa panas di siang hari yang tinggi hingga potensi hujan deras pada malam hari.

Upaya Menghambat Pemanasan

Para ahli iklim, seperti dikutip dari Climate.gov dan NASA, menyebutkan bahwa pemanasan global masih bisa diperlambat dengan tahap mitigasi dan adaptasi. Mitigasi dilakukan dengan menekan emisi gas rumah kaca, sementara adaptasi memfokuskan pada penyesuaian terhadap perubahan iklim yang sudah terjadi.

Meskipun demikian, para ilmuwan melihat tindakan besar harus segera dilakukan agar suhu global tidak melebihi 1,5 derajat Celcius di abad ini. Tanpa perubahan besar dalam penggunaan energi, suhu bumi dapat meningkat hingga 4,5 derajat Celcius pada tahun 2100. Oleh sebab itu, setiap usaha kecil tetap berarti bagi masa depan bumi.

Baca juga: Mangrove for Better Life : Gerakan Menanam Pohon Mangrove Nasional di Pantai Karang Paranje

Nah Warginet, fenomena pemanasan global bukan sekadar malah iklim di dunia, melainkan menjadi ancaman nyata yang sudah dirasakan di sekitar kita. Langkah kecil seperti menghemat energi hingga menanam pohon dapat menjadi awal untuk memperlambat dampaknya.

Source: Nationalgeographic

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.