Kunjungi Garut, Ma’ruf Amin: Dakwah Itu Mendamaikan, Bukan Memaki-maki


Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyatakan, dakwa hendaknya dilakukan untuk mendamaikan sesama manusia, bukan menciptakan permusuhan dengan ucapan yang memaki-maki.

Pernyataan itu ditegaskannya saat menghadiri Milad Ke-18 Pondok Pesantren Al Jauhari di Desa Sindanggalih, Karang Tengah, Kabupaten Garut, Kamis, (24/11/2022).

"Dakwah itu mendamaikan orang ya, ini tugas mulia, jangan memecah orang. Bukan mendamaikan malah mengadu domba orang supaya pecah," kata @kyai_marufamin.

"Bukan mengajak orang bermusuhan, bukan juga ucapan yang memaki-maki. Tau maki-maki? Bahasa sundanya apa itu? Jadi itu ucapan-ucapan yang tidak baik," dikatakannya pula.

Wapres mengatakan pesantren bukan hanya menjadi lembaga pencetak santri yang menguasai ilmu agama dengan baik, melainkan pesantren juga harus menjalankan fungsinya untuk memberdayakan ekonomi masyarakat.

Saat ini, kata dia, perjuangan para santri bukan lagi melawan penjajah tetapi membangun kesejahteraan masyarakat untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.

"Pesantren harus menjadi pusat pemberdayaan ekonomi masyarakat, membangun ekonomi masyarakat baik di sektor keuangan maupun di sektor riil," ujarnya.


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka