Kunjungi Pasar Wanaraja, Syakur Serukan Pengembangan Pasar Tradisional

Pada hari Kamis (19/9/24), calon Bupati Garut, Syakur Amin, berkesempatan untuk mengunjungi Pasar Wanaraja, Garut. Kunjungannya ke Pasar Wanaraja dilakukan untuk melihat kondisi terkini dari pasar tersebut. Syakur mengatakan bahwa salah satu penggerak ekonomi masyarakat adalah pasar. Sayangnya, peran pasar tradisional semakin tergerus dan belum mendapatkan perhatian menyeluruh.

"Pasar itu adalah salah satu tempat penggerak ekonomi masyarakat. Seharusnya kita kembangkan masyarakatnya, kita buat pasar tradisional lebih menarik, bersih, dan rapi agar banyak orang yang mau datang," ujar Syakur.

Syakur juga menambahkan pentingnya peran pemerintah untuk membersamai dan memfasilitasi dalam mengembangkan pasar tradisional.  "Pemerintah harus berada dengan masyarakat, caranya dengan memperbaiki dan menambah fasilitas yang ada dan mengatur tata letak kios-kios supaya memenuhi kaidah-kaidah tata kelola pasar yang baik," tambah Syakur.

Dengan pengelolaan pasar tradisional yang baik, menurut Syakur dapat meningkatkan minat orang untuk mengunjungi pasar tradisional. 

Mengenai penerapan program di pasar tradisional, Syakur menjelaskan, "Nanti akan kami coba lihat kembali, fungsi pasar di berbagai kawasan Garut. Kita tinjau tata kelolanya, supaya bisa memberikan dampak yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat," ujar Syakur.

Syakur juga mengungkapkan kekhawatirannya akan tergerusnya pasar tradisional oleh pasar modern akibat perubahan teknologi, sehingga Syakur berkomitmen untuk memunculkan keunggulan-keunggulan pasar tradisional agar bisa bersaing.

Di akhir kegiatan, Syakur ungkap harapan masyarakat untuk mendukung pergerakan ekonomi melalui pasar tradisional dengan mengutamakan produk lokal sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.

"Kita ajak animo masyarakat untuk mau berbelanja di pasar tradisional, karena manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat kita. Kalau kita beli produk di luar daerah itu sayang, lebih baik kita berdayakan masyarakat setempatnya dulu," tutup Syakur.