Beranda Legenda Cinta di Balik Keindahan Situ Patenggang

Legenda Cinta di Balik Keindahan Situ Patenggang

2 bulan yang lalu - waktu baca 2 menit

Situ Patenggang, sebuah danau yang terletak di Rancabali, Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, menyimpan sebuah kisah legenda yang melekat erat dengan nama dan keberadaannya. Nama "Situ Patenggang" berasal dari bahasa Sunda yang berarti "saling mencari telaga", yang mengisahkan perjalanan cinta antara Prabu Kian Santang dan Dewi Rengganis.

Dikisahkan, Prabu Kian Santang, putra dari Prabu Siliwangi, adalah seorang panglima yang terkenal karena keahliannya dalam ilmu bela diri. Di sisi lain, Dewi Rengganis adalah seorang wanita cantik yang berasal dari rakyat biasa, namun memiliki kedudukan istimewa di hati sang prabu. Cinta mereka yang dalam membawa keduanya pada janji setia meskipun harus terpisah, ketika Prabu Kian Santang diutus untuk memerangi pemberontakan yang mengancam kerajaan.

Sebelum berangkat, Prabu Kian Santang menitipkan Dewi Rengganis kepada dua sahabatnya, Sanopati Layung dan Sanopati Agor. Selama berbulan-bulan menunggu, Dewi Rengganis akhirnya mendapat petunjuk gaib untuk bertapa di hutan demi menunggu kepulangan sang suami. Lokasi tempatnya bertapa, yang kini dikenal sebagai Batu Cinta, menjadi simbol kekuatan dan kesetiaan cinta mereka.

Namun, setelah berbulan-bulan, Prabu Kian Santang kembali dari medan perang dan mencari Dewi Rengganis, namun tak menemukannya. Begitu juga sebaliknya, Dewi Rengganis yang bertemu dengan Sanopati Layung dan Sanopati Agor, juga tidak menemukan suaminya. Mereka saling mencari di hutan, dalam upaya untuk bertemu kembali.

Peristiwa pencarian ini yang kemudian memberi nama "Patenggang", yang berarti saling mencari. Akhirnya, mereka dipertemukan kembali di Batu Cinta, tempat yang menjadi saksi pertemuan penuh haru tersebut. Dewi Rengganis menangis bahagia, dan air mata yang jatuh membanjiri wilayah tersebut, membentuk danau yang kini kita kenal sebagai Situ Patenggang.

Kisah ini tidak hanya menjadi cerita romantis yang abadi, tetapi juga menjadi bagian penting dari sejarah dan keindahan alam yang mempesona di sekitar Situ Patenggang.

 

Sumber : dari berbagai sumber

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.