Legenda Dayeuhmanggung Bagian 3

Aki Panyumpit, Arya Gajah dan Gajah Manggala-pun pergi ke Limbangan dan bertemu dengan Sunan Remenggong ayah dari Putri Rambut Kasih. Aki Panyumpit-pun menyampaikan maksud kedatangannya ke Limbangan kepada Sunan Remengggong bahwa Prabu Siliwangi dari Kerajaan Pakuan ingin melamar Putri Rambut Kasih.

Pada awalnya Putri Rambut Kasih menolak lamaran Prabu Siliwangi, namun atas kebijaksanaan ayahnya, Putri Rambut Kasih-pun menerima lamaran dari Prabu Siliwangi. Setelah mendapatkan kabar bahwa lamarannya diterima, Prabu Siliwangi memrintahkan seluruh petugas istanan untuk mempersiapkan pernikahannya. Pernikahan Prabu Siliwangi dengan Putri Rambut Kasih-pun berlangung megah dan meriah.

Setelah menikah Putri Rambut Kasih-pun tinggal di Istana Kerajaan Pakuan dan ia melahirkan dua orang anak yakni Pangeran Basudewa dan Pangeran Liman Senjaya. Setelah dewasa Pangeran Liman Senjaya dan Pangeran Basudewa pergi ke Limbangan bersama kakeknya yakni Sunan Remenggong.

Pangeran Basudewa diangkat menjadi penguasa Limbangan dan Pangeran Liman Sanjaya kemudian diberi kekuasaan di daerah Dayeuh Luhur. Di Dayeuh Luhur Pangeran Liman Sanjaya membuka lahan baru dan membuat babakan pidayeheun. Wilayah yang baru dibuka ini kemudian semakin berkembang menjadi sebuah kota dan semakin besar wilayahnya hingga menjadi sebuah negara.

Kemudian wilayah yang dibuka oleh Pangeran Liman Sajaya ini menjadi sebuah negara yang diberinama negara Dayeuhmanggung. Di bawah kepemimpinan Pangeran Liman Sanjaya ini Dayeuhmanggung semakin maju dan di dalamnya lahir kerajaan lain seperti Kerajaan Timbanganten, Kerajaan Mandalaputang dan Negara Sangiang Mayok.

Sumber : Cerita Rakyat Nusantara