Lokomotif CC10 Lokomotif Uap Bermassa Besar untuk Jalur Kereta Ekstrem Cicalengka-Banjar


[Illustration : The Railway Magazine]

Lokomotif CC10 merupakan lokomotif mallet yang termasuk ke dalam generasi kedua yang memiliki massa yang besar sehingga lebih bertenaga. Lokomotif CC10 ini pertama kali diperkenalkan dan dijual untuk digunakan sebagai angkutan pada tahun 1904.

Lokomotif CC10 ini merupakan lokomotif yang digunakan untuk menerjang jalur kereta ekstrem Cicalengka - Banjar yang merupakan jalur kereta dengan ketinggian 1246 meter diatas permukaan laut.

Lokomotif CC10 ini dibuat oleh pabrik lokomotif asal Belanda yakni Schwartzkopff , Hartmann dan Werkspoor. Lokomotif ini memiliki seri SS 521-543 dan SS 551-561. Lokomotif CC10 ini termasuk seri SS menunjukkan bahwa lokomotif CC10 merupakan lokomotif tanpa tank engine karena lokomotif ini memiliki tangki air di sisi kiri dan kanan ketel lokomotif.

Lokomotif CC10 memiliki berat kosong sekitar 62,3 ton dan memiliki jenis bahan bakar batu bara, minyak residu hingga kayu jati. Lokomotif CC10 merupakan lokomotif bermassa besar sehingga tidak secepat lokomotif lainnya, kecepatan maksimal yang dimiliki lokomotif ini ialah 50 km/jam. Selain itu medan jalur kereta yang dihadapi merupakan jalur pegunungan yang memiliki tikungan-tikungan tajam ini mengharuskan lokomotif tersebut untuk berjalan perlahan.

Pabrikan Hartmann membuat 33 lokomotif CC10 dan hingga saat ini tidak ada lagi sisa atau jejak lokomotif CC10, bahkan banyak yang mengatakan bahwa salah satu peninggalan lokomotif CC10 ini berada di Subdepo Stasiun Cibatu.

Namun, berdasarkan railfans monumen yang ada di Subdepo Stasiun CIbatu bukan sepenuhnya lokomotif CC10, hanya smoke box-nya saja yang merupakan bagian dari lokomotif CC10, sisanya merupakan campuran dari lokomotif CC50 dan CC5030.


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka