Longsor di Beberapa Titik, Beberapa Jalan di Garut Tak Dapat Dilalui


Hujan yang terus-menerus mengguyur wilayah Kabupaten Garut seminggu terakhir dengan intensitas hujan yang kuat dengan volume curah hujan yang tinggi tentu saja memicu bencana hidrometorologi seperi banjir dan longsor. Beberapa daerah diterjang bencana longsor sehingga menyebabkan beberapa jalan tidak bisa dilalui.

Bencana longsor terjadi di dua titik, titik pertama di Jalan Raya Bungbulang - Garut tepatnya di Kampung Sumur Dua, Kecamatan Pakenjeng. Longsor terjadi dipinggir jalan raya di mana tebing yang tingginya mencapai belasan meter terkikis oleh curah hujan yang tinggi sehingga terkikis dan runtuhan dari tebing tersebut menutup badan jalan sehingga akses utama dari kawasan Garut Kota menuju Bungbulang tertutup material longsor.

Selain itu, longsor juga terjadi di Jalan Raya Cikajang - Sumadra, Desa Pananjung, Kecamatan Pamulihan. Longsor ini terjadi di pinggir jalan sehingga material longsor menutupi badan jalan, memutuskan akses jalan yang menghubungkan Garut Kota dengan Garut Selatan via Pamulihan. Seluruh bagian jalan tertutupi oleh material longsir seperti lumpur, batu hingga pohon sehingga jalan ini tidak dapat dilalui dan diharapkan para warginet mencari jalan alternatif lain.

Longsor juga terjadi di jalur yang menghubungkan Garut dengan Tasikmalaya, tepatnya di kawasan Salawu sehingga jalur tersebut tidak bisa dilalui oleh kendaraan besar. Sehingga diberi himbauan bagi kendaraan besar dari Garut menuju Tasikmalaya via Salawu untuk mencari jalan alternatif lain. Bagi para pembaca, diharapkan untuk selalu berhati-hati di manapun dan kapanpun. 


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka