Makam Godog Wisata Religi di Garut


Makam Godog tentu saja sudah tidak asing di telinga warga Garut, makam godog merupakan salah satu tujuan wisata religi yang berada di Garut. Makam godog ini terletak di lereng Gunung Karacak, di Desa Lebak Agung , Karangpawitan. Berdasarkan sejarahnya Makam Godog merupakan makam keramat dan tempat dikebumikannya Raden Kiansantang yang merupakan putra dari Raja Pajajaran yakni Prabu Siliwangi.

Keberadaan Raden Kiansantang di Makam Godog ini tercatat dalam naskah-naskah sunda kuno seperti naskah Babad Godog. Raden Kiansantang dikenal juga sebagai Sunan Rahmat atau Sunan Godog yang merupakan tokoh penyebar agama islam di Garut.

Berdasarkan cerita turun temurun nama godog diambil dari suatu peristiwa ketika Raden Kiansamntang kembali dari Mekah dan membawa sewadaj tanah dari sana. Ketika tanah yang dibawa oleh Raden Kiansantang bercecer di suatu tempat maka tempat tersebut akan menjadi tempat lahirnya para wali atau para ahli agama.

Ketika Raden Kiansantang menginjakan kakinya di Gunung Suci tanah yang dibawanya bergoyang yang jika diterjemahkan ke dalam bahasa Sunda adalah godeg. Dari tanah yang bergoyang atau godeg inilah julukan Godog diambil. Di area Makam Godog ini terdapat 9 makam yang merupakan makam keramat. 1 makam merupakan makam Raden Kiansantang atau Sunan Godog dan 8 makam lainnya merupakan makam dari para pengikut Sunan Godog.

Di sana disediakan berbagai fasilitas untuk para peziarah seperti sebuah bangunan yang bisa digunakan sebagai tempat istirahat untuk para penziarah, mushola, toilet dan tempat parkir. Saat ini Makam Godog merupakan wisata religi di Garut yang banyak dikunjungi di Garut. DI Makam Godog terdapat sebuah tradisi ngalungsur yang bisa dilakukan pada Bulan Maulud.

Tradisi ngalungsur merupakan upacara tradisional yang dikenal juga sebagai upacara turun zimat. Upacara ini diadakan setiap tanggal 14 di Bulan Maulud dengan tujuan untuk menghormati Sunan Godog atas jasanya dalam menyebarkan agama islal di Garut.

 

Sumber : Visit Garut.go.id


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka