Melihat Jejak di balik Minuman Dunia: Kopi, Teh, Tuak, hingga Anggur
Minuman sehari-hari yang biasanya jadi teman disaat istirahat, memiliki jejak sejarah yang unik. Yuk cari tahu di sini!
Di dunia ini memang tidak luput dan saling berhubungan dengan sejarah. Setiap peristiwa, benda, makanan, minuman, bahkan bahasa terdapat sejarah dibaliknya.
Seperti pada artikel ini akan membahas jejak dibalik minuman dunia, mulai dari kopi, teh, tuak, sampai anggur.
Jejak Kopi di Seluruh Dunia
Menurut sejarah, kopi tersebar di dunia ini secara tidak sengaja. Awalnya seorang jemaah haji asal India menyelundupkan tujuh biji kopi ke kampungnya . Dia berniat untuk dinikmati untuk dirinya sendiri.
Namun orang-orang di kampungnya mendorong lebih jauh dari sekedar dinikmati sendiri. Sejak saat itulah, kopi mulai tersebar dibeberapa pelabuhan dunia yaitu Venezia, Lisabon, dan Amsterdam.
Baca juga: Fakta Tragedi Mei 1998 yang Mengukir Sejarah Kelam Indonesia
Perkembangan semakin meningkatk, dan permintaan mulai bertambah. Perdagangan di Eropa mulai cari cara mendatangkan kopi. Mereka membawa pulang kopi dari wilayah Timur Tengah seperti Israel, Yordania, Libanon, dan Syiria. Yang kemudian Belanda bawa biji kopi dari Yaman dan membibudayakan .
Tak hanya di Yaman, Belanda juga mulai ke Nusantara . Dan mereka juga menjadikan Nusantara termasuk Jawa sebagai tanah budidaya kopi.
Tradisi Minum Teh
Teh berasal dari Tiongkok. Seorang kaisar Tiongkok , Shen Nung, tengah duduk di bawah pohon sambil masak air. Secara tiba-tiba, ada helai daun teh jauh tepat pada masakan tersebut. Dan saat itu, aroma wangi teh dari daun asli tersebut terciun semerbak.
Seduhan tersebut pun akhirnya jadi minuman yang ia minum ddengan rasa pahit yang pekat. Namun, Kaisar menyukai nya karena ia rasa jadi bugar dan segar. Daun yang jatuh bernama Camellia sinensis, seduhannya disebut dengan teh.
Pengolahan daun teh ini baru berkembang pada masa Dinasti Tang (618-906) dengan pengolahan yang berbeda, teh ditumbuk, dicetak dakam bentuk bata . Jika sudah kering baru bisa diseduh.
Di Indonesia, awalnya teh ini sebagai tanaman hias yang ditanam di beberapa lokasi termasuk Istana Gubernur Jendral di Batavia. Pada 1826, teh berhasil dibudidayakan di Kebun Raya Bogor. Setahun kemudian penanaman dilakukan di Cisurupan, Garut, lalu dalam skala besar di Purwakarta dan Banyuwangi.
Baca juga: Gunung Wayang: Sejarah Penamaan dan Daya Tariknya
Penemuan Tuak
Tuak diracik dengan memyadap pohon aren sejenis palem. Air sadapannya disebut nira. Cara menyadap ini bertahan turun-temurun. Tuak ini minuman khas dari Nusantara.
Catatan sejarah tertua menyebutkan jika minuman tuak berasal dari berita Tiongkok masa Dinasti T’ang (618-906 M). Penduduk Ho-Ling kerajaan yang gemar meracik minuman keras dari nira kelapa.
Anggur Tertua
Tempat penyulingan anggur tertua tersebar di pelbagai penjuru dunia. Temuan tempat penyulingan anggur kuno ditemukan di Tepi Barat, Palestina. Tahun 1963.
Temuan lain pada 1996 mengungkap hasil sisa penyulingan anggur di desa Neolitik Hajji Firuz, bagian utara Iran. Temuan paling mutakhir pada Juni 2010 mengungkap wilayah Areni
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.