Menelusuri Jejak Sejarah Makam Kuno Dalem Arif Muhammad di Candi Cangkuang!
Jika Warginet berwisata ke Candi Cangkuang, tak ada salahnya sekalian mengunjungi makam yang dianggap keramat, yakni Makam Kuno Dalem Arif.
Candi Cangkuang, yang terletak di Desa Cangkuang, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Jawa Barat, merupakan sebuah situs bersejarah yang unik karena menggabungkan peninggalan Hindu abad ke-8 dengan makam seorang tokoh penyebar Islam, Embah Dalem Arief Muhammad.
Makam Embah Dalem Arief Muhammad terletak di sebelah selatan Candi Cangkuang. Beliau diyakini sebagai seorang senopati dari Kesultanan Mataram yang gagal dalam upayanya menyerang VOC di Batavia. Setelah kegagalan tersebut, beliau memilih menetap di daerah Cangkuang dan berperan penting dalam penyebaran agama Islam di wilayah tersebut.
Keberadaan makam ini berdampingan dengan Candi Cangkuang yang merupakan peninggalan Hindu, mencerminkan harmonisasi antara dua budaya dan agama yang berbeda. Selain itu, di sekitar kompleks ini terdapat Kampung Adat Pulo, sebuah perkampungan yang masih menjaga kearifan lokal dan tradisi leluhur. Kampung ini hanya terdiri dari enam rumah dan satu masjid, yang melambangkan enam putri dan satu putra dari Embah Dalem Arief Muhammad.
Di dekat makam, terdapat sebuah museum kecil yang menyimpan berbagai peninggalan sejarah, termasuk mushaf Al-Qur’an kuno yang terbuat dari daun lontar. Museum ini memberikan wawasan lebih dalam tentang peran Embah Dalem Arief Muhammad dalam penyebaran Islam dan warisan budaya yang ditinggalkannya.
Kombinasi antara Candi Cangkuang, makam Embah Dalem Arief Muhammad, dan Kampung Adat Pulo menjadikan situs ini sebagai simbol toleransi dan keberagaman budaya di Indonesia. Pengunjung dapat merasakan langsung harmonisasi antara peninggalan Hindu dan Islam, serta memahami bagaimana dua budaya besar ini dapat hidup berdampingan dengan damai.
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.