Mengaktifkan Jalur Tani di Kecamatan Cikajang yang Sudah Ada Sejak Zaman Belanda


Kecamatan Cikajang dikenal sebagai salah satu daerah pertanian yang ada di Garut. Bahkan sejak zaman Belanda, Kecamatan Cikajang merupakan kawasan pertanian yang terkenal. Hal ini ditunjukkan dengan adanya kebun teh penghasil teh berkualitas tinggi yang ekspor hingga ke negara-negara Eropa.

Banyaknya perkebunan di Cikajang pada zaman Belanda ini mendorong para pelaku pertanian hingga pemerintah untuk membuka jalan baru sehingga memudahkan mobilitias pertanian. Namun, seiringnya perkembangan zaman banyak lahan perkebunan semakin berkurang dan jalan-jalan yang dibuka untuk meningkatkan produktivitas pertanian-pun terbengkalai.

Jalan yang dibangun untuk meningkatkan produktivitas pertanian ini disebut sebagai jalan usaha tani. Pada zaman Belanda terdapan jalan usaha tani sepanjang 17 KM ini menyambungkan Kecamatan Cikajang dengan Kecamatan Pakenjeng yang sudah ada sejak 100 tahun lalu. Jalan usaha tani ini melalui Desa Cikandang, Kecamatan Cikajang, Gunung Mandalasari, Gunung Kandang, Velay dan Batu Tumpang.

Pembukaan jalan usaha tani kuno ini akan dibantu oleh tim ekspedisi dari komuitas mobil offroad. Untuk membuka jalan usaha tani ini sebanyak dua puluh lima mobil offroad akan membuaka jalur pertanian kuno tersebut. Ekspedisi ini akan dilakukan selama lima hari mulai dari tanggal 1 hingga 5 Oktober 2023. Tujuan untuk membuka jalan usaha tani kuno ini agar mempermudah mobilitas masyarakat di sana,

Jalan yang dibuka ini merupakan jalan perniagaan dan tidak termasuk lahan konservasi. Saat ini beberapa bagian jalan tersebut merupakan jalur perusahaan perkebunan dan juga laham masyarakat. Setelah dibuka kembali jalan usaha tani kuno tersebut diharapkan Pemda Garut dapat memperbaiki jalan tersebut sehingga layak digunakan oleh masyarakat.


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka