Mengapa Ras Anjing Lebih Beragam Dibanding Kucing

Ras anjing memiliki keragaman bentuk tubuh yang jauh lebih luas dibanding kucing. Perkawinan selektif dan fungsi sosial jadi alasan utama di balik perbedaan evolusi ini.

Jika diperhatikan, ras anjing memiliki bentuk tubuh dan ukuran yang jauh lebih beragam dibandingkan dengan kucing. Dari corgi berkaki pendek hingga greyhound yang ramping, perbedaannya begitu ekstrem. Lantas, apa yang membuat kucing tidak sevariatif anjing dalam hal perwujudannya?

Baca juga: Kenapa Kucing Stres? Ini Ciri dan Solusinya

Faktor Genetik dan Seleksi Manusia

Keragaman ras anjing datang karena mutasi genetik yang dimanfaatkan oleh manusia untuk menciptakan ciri-ciri fisik tertentu. Profesor Leslie Lyons dari University of Missouri menerangkan bahwa perubahan bentuk tubuh, ekor, atau bulu sering berasal dari mutasi alami yang kemudian diseleksi oleh manusia untuk maksud tertentu.

Sementara itu, peneliti dari National Human Genome Research Institute, Elaine Ostrander, membeberkan bahwa proses seleksi anjing sudah berlangsung selama ribuan tahun. Manusia mereproduksi anjing untuk kebutuhan tertentu seperti menggembala, berburu, hingga menjaga rumah, sedangkan kucing hanya berfungsi sebagai pengendali hama serta menjadi hewan peliharaan tanpa perlu perubahan besar dalam bentuk tubuh.

Risiko Mutasi dan Upaya Pelestarian Genetik

Pemilihan yang terlalu ketat ternyata membawa dampak buruk pada kesehatan hewan. Ostrander menjelaskan bahwa perkawinan sesama hewan dengan gen serupa dapat mengurangi keragaman genetik hingga menimbulkan penyakit bawaan. Sebagai contoh, kucing Scottish Fold lebih rentan terhadap gangguan sendi, sementara ras Persia sering mengalami masalah ginjal.

Demikian juga dengan anjing, mutasi tertentu dapat meningkatkan risiko penyakit seperti kanker kulit pada poodle hitam. Para peneliti dan peternak mulai menggunakan data genetik untuk mengendalikan pembiakan ekstrem. Tujuannya agar anjing dan kucing tetap sehat tanpa kehilangan keunikan rasnya masing-masing.

Baca juga: Bahaya Konsumsi Daging Anjing, Begini Kata Dokter

Nah Warginet, ternyata perbedaan besar antara anjing dan kucing dalam hal keragaman ras bukan sekadar soal penampilan, melainkan hasil campur tangan dari manusia selama ribuan tahun. Diharapkan pemahaman genetik yang lebih baik di masa kini dapat menjaga keseimbangan antara keindahan serta kesehatan hewan peliharaan kita.

Source: National Geographic