Mengenal Domba Garut Yang Menjadi Ciri Khas Yang Mendunia


Selain dikenal dengan julukan kota dodol, Garut juga mempunyai ciri khas lain dengan julukan sebagai Kota Domba. Julukan tersebut melekat sebagai ciri khas Kabupaten Garut karena  adanya jenis doba garut yang memiliki keunggulan tersendiri jika dibandingkan dengan domba lain.

Domba Garut telah dibudidayakan masyarakat Garut sejak lama, berawal dari masa pemerintahan Bupati Suryakanta Legawa sekitar tahun 1815-1829 yang sering berkunjung ke temannya yaitu Haji Saleh yang mempunyai banyak domba.

Domba Garut merupakan hasil persilangan segitiga antara domba asli Indonesia, domba merino dari Asia Kecil dan domba ekor gemuk dari Afrika.

Ciri khas domba garut yaitu domba jantan yang memiliki tanduk cukup besar yang melengkung ke arah belakang dan ujungnya mengarah ke depan sehingga membentuk seperti spiral, serta pangkal tanduk kanan dan kiri hampir bersatu. Sementara untuk domba betina tidak memiliki tanduk.

Ciri-ciri lainnya yaitu memiliki telinga yang panjang, pendek dan sedang. Lehernya agak kuat, ekornya pendek dan pangkal nya sedikit besar. Bulunya lebih panjang dan halus dengan memiliki berbagai macam warna mulai dari putih, hitam, coklat atau kombinasi dari warna-warna tersebut. Domba Garut jantan memiliki bobot 60-80 kg, sedangkan  domba garut betina memiliki bobot 30-40 kg.

Ciri khas domba garut juga biasanya dikenal dengan kesenian tradisionalnya yaitu kesenian adu domba garut, yang merupakan atraksi wisata yang biasa digelar pada waktu tertentu, biasanya digelar di Desa Ngamplang, Cangkuang, dan Rancabango Kabupaten Garut.

Kesenian adu domba garut biasanya diiringi oleh atraksi musik kesenian tradisional yang menggunakan pengeras suara dan dihadiri oleh masyarakat dari daerah, baik di dalam maupun dalam kota.

 


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka