Mengenal Kembali Tokoh-Tokoh Masyarakat Garut Bagian II


1. Prof. KH. Anwar Musaddad

Sejak  tahun 1945, Profesor KH. Anwar Musaddad memimpin pasukan Hizbullah dan membantu membentuk psikologi para pejuang. Sebagai seorang ulama dan pejuang, Prof. KH. Anwar Musaddad juga dikenal sebagai tokoh intelektual. Dimana perjuangannya dilanjutkan dengan  mendirikan dan menjadi rektor pertama Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung. Ia juga terkenal sebagai pendiri Pondok Pesantren dan Yayasan Pendidikan Al-Musaddadiyah di Garut, Jawa Barat. Lahir 3 April 1910 di Desa Ciledug, Kabupaten Garut - meninggal 21 Juli 2000 di Garut pada umur 91 tahun

 

2. KH. Yusuf Tauzirie

Pendiri Masjid dan Pondok Pesantren Darussalam di Wanaraja Garut, KH. Yusuf Tauzirie bergabung dengan unsur militan lainnya dalam melawan penjajah dan mempertahankan kemandirian pesantren dengan mendirikan Laskar Darussalam. Ia juga terkenal  dengan kisah legendarisnya memimpin pemberontakan DI/TII Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo dan pertempuran di Cipari Wanaraja.

Lahir di Garut tahun 1900-an - Wafat di Garut pada Tahun 1982.

3. Achmad Noe'man

Tak heran jika Achmad Noe'man dikenal sebagai “Arsitek 1000 Masjid”. Kenapa dia punya julukan seperti itu? Sebab karya-karyanya seperti Masjid Salman, Institut Teknologi Bandung (ITB), Masjid Agung Bandung, dan Masjid Indonesia di Sarajevo, Bosnia, masih terlihat dan digunakan hingga saat ini. Achmad Noe'man adalah anak dari Muhammad Jamhari, pendiri Muhammadiyah Garut. Di Garut, ayahnya membangun beberapa masjid dan semasa kecil Achmad Noe'man  sering menemaninya. Dari situlah ia menjadi arsitek masjid paling terkenal di Indonesia bahkan dunia. Lahir di Garut, 10 Oktober 1926 - Wafat di Bandung, 4 April 2016.


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka