Beranda Mengenal Lebih Dekat Domba Garut Lewat SKDG Piala Gubernur 2025

Mengenal Lebih Dekat Domba Garut Lewat SKDG Piala Gubernur 2025

14 jam yang lalu - waktu baca 2 menit
DOK. Pemkab Garut

Kabupaten Garut kembali membuktikan eksistensinya sebagai pusat budaya ternak melalui ajang Seni Ketangkasan Domba Garut (SKDG) Piala Gubernur 2025. Ajang ini berlangsung selama dua hari di Pamindangan Arlamba, Desa Rancabango, Kecamatan Tarogong Kaler.

Kegiatan ini bukan hanya soal perlombaan, tapi juga tentang pelestarian budaya, penguatan ekonomi lokal, dan semangat kolaborasi antara peternak. Garut memang tak bisa dilepaskan dari keberadaan domba Garut, hewan ternak khas yang memiliki nilai historis, estetis, dan ekonomis.

Dalam kegiatan ini, ratusan peserta dari berbagai daerah di Jawa Barat dan luar provinsi berkumpul untuk menampilkan domba-domba terbaik mereka. Tak heran, suasana penuh semangat dan kekeluargaan begitu terasa sejak hari pertama.

Lebih dari Sekadar Adu Ketangkasan

Meski dikenal sebagai ajang ketangkasan, SKDG ternyata menyimpan makna lebih dalam. Penilaian tidak hanya berfokus pada kekuatan domba saat bertanding, tetapi juga pada aspek estetika seperti bentuk tubuh, proporsi, cara berjalan, hingga kerapihan bulu.

Hal ini menunjukkan bahwa domba Garut dipandang sebagai hewan berkarakter dan bernilai seni tinggi—bukan semata untuk hiburan atau adu fisik.

Kegiatan ini pun menjadi ruang edukasi yang mempertemukan para peternak dari berbagai latar belakang. Mereka saling bertukar ilmu, mulai dari pembibitan, perawatan, hingga cara meningkatkan mutu genetika domba Garut. Dalam skala yang lebih besar, kegiatan ini juga sejalan dengan amanat nasional terkait penguatan sistem pembibitan ternak unggul.

Identitas Budaya dan Potensi Ekonomi

Domba Garut bukan hanya hewan ternak, tapi juga bagian dari identitas masyarakat Garut. Tradisi memelihara domba telah mengakar kuat dan diwariskan lintas generasi. SKDG menjadi cara merayakan warisan itu dalam bentuk yang modern, terstruktur, dan membanggakan.

Tak hanya soal budaya, kegiatan ini juga memberi dampak ekonomi nyata. Domba Garut dikenal sebagai sumber protein hewani berkualitas, dan memiliki potensi pasar yang luas.

Pemerintah Kabupaten Garut pun tengah merancang pembangunan stadion domba yang lebih representatif, sebagai pusat kegiatan budaya dan peternakan yang bisa menarik wisatawan sekaligus menggerakkan roda ekonomi lokal.

Komitmen Pelestarian dari Daerah Hingga Nasional

Pemerintah pusat, melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan SKDG ini. Kontes semacam ini dinilai penting sebagai bentuk apresiasi terhadap para peternak lokal sekaligus untuk memastikan keberlanjutan plasma nutfah asli Indonesia (domba Garut) tetap terjaga dengan baik.

Dari sisi pemerintah daerah, acara ini menjadi bagian dari komitmen jangka panjang dalam memadukan aspek budaya, ekonomi, dan pariwisata dalam satu ekosistem yang saling menguatkan.

Ajang Silaturahmi dan Cinta Tradisi

Lebih dari sekadar kontes, SKDG Piala Gubernur 2025 menghadirkan semangat silaturahmi, pelestarian budaya, dan cinta terhadap warisan leluhur. Harapannya, kegiatan ini terus berlanjut dari tahun ke tahun, menjadi wadah yang membesarkan nama domba Garut bukan hanya di Jawa Barat, tapi juga di kancah nasional bahkan internasional.

Bagi para penggemar budaya lokal dan pecinta dunia peternakan, Garut jelas menjadi destinasi yang tak boleh dilewatkan.

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.